Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Perketat Pengamanan Pascainsiden Penembakan Terduga Teroris di Mabes Polri

Kompas.com - 01/04/2021, 05:30 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah memperketat pengamanan markas menyusul penembakan yang dilakukan terduga teroris di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore.

Peristiwa ini terjadi tak lama setelah Polri melakukan sejumlah penggerebekan terhadap terduga teroris, usai terjadi aksi teror bom bunuh diri di Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna menegaskan, peningkatan kewaspadaan sudah dilakukan seiring pengamanan tempat ibadah pascainsiden bom di Gereja Katedral Makassar.

Baca juga: Pasca-Bom Bunuh Diri di Makassar, Polisi Tangkap 23 Terduga Teroris

Hal tersebut menyusul perintah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi termasuk memperketat penjagaan keluar masuk orang di markas kepolisian Jateng.

"Kapolda Jawa Tengah telah menginstruksikan kepada jajaran untuk waspada dan tingkatkan penjagaan mako serta mengawasi setiap orang yang masuk. Kemudian tetap lakukan patroli gabungan TNI Polri untuk mengamankan tempat ibadah dan keramaian," kata Iskandar kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).

Iskandar mengatakan personel penjagaan telah dilengkapi peralatan untuk menyeleksi orang yang masuk.

Petugas bersenjata juga berjaga di pos yang ada di sisi kanan gerbang masuk.

Pihaknya akan menindak tegas kepada orang mencurigakan yang masuk ke lingkungan markas kepolisian Jateng.

"Petugas penjagaan tidak akan segan melumpuhkan bila ada orang yang bertindak mencurigakan masuk lingkungan mako apalagi terhadap pelaku teror yang coba-coba akan melakukan aksinya," jelasnya.

Baca juga: Polisi Temukan Busur, Panah, Gotri hingga Atribut FPI di Rumah Terduga Teroris di Bandung

Iskandar mengimbau kepada warga untuk melapor apabila ada suatu hal yang mencurigakan.

Warga Jateng juga diminta untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir.

"Masyarakat Jateng tidak perlu cemas, mari kita bersama-bersama melawan terorisme atau menginformasikan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui," tegasnya.

Sekadar diketahui, selama ini penjagaan di Mapolda Jawa Tengah memang cukup ketat.

Warga yang datang terkait pelayanan harus meninggalkan identitas di pos bagian depan untuk ditukar dengan kartu tamu dan ditanya keperluannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com