PALEMBANG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tidak melakukan mudik lebaran lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Mendagri Tito saat memantau vaksinasi massal yang berlangsung di Dining Hall kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/3/2021).
Tito mengatakan, aktivitas mudik lebaran dikhawatirkan dapat meningkatkan angka positif Covid-19. Sebab, penyebaran kasus virus Corona masih terus berlangsung di Indonesia.
"ASN pegawai BUMN dilarang mudik ini masih pandemi," kata Tito.
Baca juga: ASN dan Keluarga Dilarang Bepergian ke Luar Daerah Saat Libur Paskah
Menurut Tito, pemerintah saat ini sedang melakukan upaya untuk menekan angka positif Covid-19 dengan melaksanakan vaksinasi massal di seluruh wilayah.
Vaksinasi ini ditargetkan akan berlangsung sampai Desember 2022 dengan cakupan vaksin mencapai dua pertiga dari jumlah di penduduk Indonesia.
"Herd immunity baru terbentuk setelah dua pertiga penduduk divaksin. Sehingga, target Presiden pada Desember 2022 dua pertiga penduduk sudah divaksin," ujarnya.
Meskipun sudah divaksin, masyarakat diminta tak mengabaikan protokol kesehatan. Sebab, penularan virus Covid-19 masih tetap terjadi, jika tak mengikuti protokol kesehatan.
"Antibodi ini terbentuk 28 hari setelah divaksin. Meskipun sudah divaksin risiko tertular masih tetap ada. Namun, dapat diatasi dengan antibodi sehingga tidak mengalami gejala berat," jelasnya.
Baca juga: ASN Diimbau Tidak Mudik Lebaran, Bupati Jember: Ajak Keluarga yang Jauh Datang ke Sini...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.