Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Hampir Rampung, Jalur Layang Kereta Bandara Internasional Yogyakarta Dipasang

Kompas.com - 28/03/2021, 12:52 WIB
Dani Julius Zebua,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pembangunan jalur kereta api menuju Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, hampir rampung.

Saat ini, pekerjaan memasuki pemasangan jembatan layang melintasi bagian atas jalan provinsi di Temon, tepatnya di sisi barat simpang empat Kalurahan Demen.

Jembatan itu memiliki ukuran 46,5 meter. Instalasi konstruksi jembatan sudah selesai dan siap dilanjutkan ke posisi desain pada Sabtu (27/3/2021) pukul 22.00 WIB hingga Minggu (27/3/201) pukul 05.00 WIB.

“Malam ini 1 jembatan BH 3 tipe WTT 46,5 D. Jaraknya dengan stasiun bandara tiga km,“ kata PPK Pengembangan Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah Area 1 dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Dheky Martin via pesan, Sabtu (27/3/2021).

Pemasangan jembatan dilaksanakan dengan pengalihan arus lalu lintas ke selatan atau jalan Daendels. Pihaknya mengimbau masyarakat menghindari atau menjadwalkan ulang perjalanan pada jam dan hari tersebut.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat proses pekerjaan tersebut kepada masyarakat. Sebelumnya Balai Teknik Perkeretaapian kelas 1 wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub telah melakukan sosialisasi dan uji coba pengalihan jalan nasional pada 23 Maret 2021 dan berjalan lancar. Ini dibantu banyak pihak,” kata Dheky.

Baca juga: Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Petugas Keamanan Terluka karena Tahan Terduga Pelaku

Pembangunan tersebut menunjukkan progres jalur KA mendekati rampung. Dheky mengungkapkan, pembangunan sudah 85 persen fisik penyelesaian struktur atas dan pengerjaan track.

“Progres pembangunan sudah 85 persen,” katanya.

Dheky mengatakan, pembangunan diyakini sesuai target pemerintah, yakni konstruksi selesai Juli 2021. Setelah itu, semua dilanjutkan dengan pengujian dan uji coba kereta api.

“Mudah-mudahan pengoperasian Agustus,” katanya.

Rencananya, pengoperasian awal nanti masih menggunakan kereta rel diesel (KRD). Meski masih memakai KRD, pada jalur kereta sudah disediakan untuk listrik aliran atas (LAA).

Dengan demikian, maka suatu saat layanan kereta bisa ditingkatkan menjadi kereta rel listrik (KRL)

“Ini transportasi masa depan karena memiliki kelebihan moda ini lebih ramah lingkungan dan dipakai untuk komuter,” kata Dheky.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com