Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Tidak Mudik Memang Berat, Tapi Kita Dukung Pemerintah

Kompas.com - 28/03/2021, 07:15 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendukung imbauan pemerintah agar masyarakat tidak pulang kampung atau mudik menjelang hari raya Idul Fitri.

Pria yang menjabat sebagai ketua umum Partai Amanat Nasional ini menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 yang penularannya masih terbilang tinggi, akan sangat berbahaya untuk masyarakat di pedesaan.

"Saya ini keliling daerah, ke pelosok-pelosok, itu belum ada Covid-19. Belum saya mendengar orang di kampung tertular. Bayangkan kalau mudik. Jadi, saya kira, tidak mudik memang berat sekali, tapi kita harus dukung pemerintah," kata Zulkifli saat ditemui seusai peresmian Zglow Clinic cabang ke-12 di Jalan BKR 118, Cigereleng, Regol, Kota Bandung, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Ganjar Bakal Koordinasi dengan DKI dan Jabar

Lebih lanjut Zulkifli menambahkan, pandemi Covid-19 di Indonesia secara statistik memang menunjukkan adanya penurunan penularan. Namun agar angka penularan tidak kembali tinggi, tidak mudik lebaran dinilainya menjadi solusi tepat.

"Kita sudah membaik, data-data menunjukan penurunan, tapi kan berhati-hati itu lebih penting," tuturnya.

Zulkifli menambahkan, jika Covid-19 menyebar di pedesaan, sudah pasti akan menimbulkan efek negatif terutama dalam hal penanganan medis.

"Nanti kalau sampai desa-desa kena, kasihan. Kalau di kota gampang berobat, pemerintah gampang menjangkau, tapi kalau di daerah kampung, sulit," bebernya.

Zulkifli meminta masyarakat mengindahkan aturan pemerintah untuk tidak melakukan mudik lebaran demi kemaslahatan bersama.

"Kita ikuti, bantu sosialisasi. Ini bukan urusan pemerintah saja, ini urusan kita semua, kalau pemerintah sendiri tidak akan mampu," jelasnya.

Baca juga: Soal Larangan Mudik, Ini Respons Sejumlah Kepala Daerah

Terkait ralat yang dilakukan pemerintah di mana sebelumnya mudik tidak dilarang, Zulkifli mengatakan pemerintah sudah melakukan hal yang benar.

"Menurut saya keputusan itu baik (meralat)," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com