Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Desa di Perbatasan Indonesia-Malaysia Kini Teraliri Listrik

Kompas.com - 24/03/2021, 14:31 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KAPUAS HULU, KOMPAS.com – Sebanyak delapan desa di perbatasan Indonesia-Malaysia, persisnya di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (kalbar) sudah teraliri listrik.

Kedelapan desa tersebut, masing-masing adalah Desa Pala Pasang dan Desa Suruh Tembawang di Kabupaten Sanggau dan Desa Laja Sandang, Desa Kumang Jaya, Desa Semuntik, Desa Kantuk Asam, Desa Kantuk Bunut serta Desa Merakai Panjang di Kabupaten Kapuas Hulu.

General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan listrik di 8 desa tersebut, pihaknya menginvestasikan uang sebesar Rp 23 miliar atau Rp 35 juta untuk setiap kepala keluarga.

“PLN berhasil menghadirkan listrik bagi 8 desa di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau, Kalbar. Demi listrik terang di perbatasan, PLN menginvestasikan senilai Rp 23 miliar atau Rp 35 juta bagi setiap kepala keluarga,” kata Ari dalam keterangan tertulis yang terkonfirmasi, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Gubernur Kalbar Minta Aparat Tangkap Beking Illegal Logging di Kapuas Hulu

Menurut Ari, pembangunan ini merupakan komitmen perseroan untuk memberikan layanan listrik terbaik kepada masyarakat hingga ke garda terdepan.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan.

"Saat ini sudah ada 654 pelanggan yang telah teraliri listrik. Hadirnya listrik diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah 3T," jelas Ari.

Dalam melistriki 8 desa tersebut, ujar Ari, pihaknya telah melaksanakan pembangunan perluasan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 82,55 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 28,71 kms, dan 21 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 1.125 kilovolt ampere (kVA).

Baca juga: Khofifah Berharap TPA Supit Urang Jadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengapresiasi pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, khususnya untuk masyarakat di perbatasan.

"Atas nama Bupati Kapuas Hulu, saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PLN serta seluruh pihak sehingga proyek listrik pedesaaan ini dapat diselesaikan. Saya juga berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga dan merawat instalasi listrik yang ada," kata Fransiskus.

Menurut dia, listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat saat ini.

Listrik juga memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan sumber daya manusia daerah tersebut.

Sebagaimana diketahui, dengan pembangunan infrastruktur baru ini, potensi pelanggan yang akan teraliri listrik sebanyak 1.270 pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Regional
Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Regional
2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

Regional
Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Regional
Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Regional
Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com