Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Jalan Rusak di Kendal Sudah Bisa Dilewati

Kompas.com - 23/03/2021, 20:20 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kendal Sugiono mengatakan, panjang jalan rusak di Kendal akibat banjir beberapa pekan lalu sekitar 18 kilometer. Sebagian sudah mulai diperbaiki dan sisanya masih dalam proses.

Sugiono menegaskan, lebaran nanti semua jalan itu sudah baik dan bisa dilewati dengan lancar.

“Syaratnya tidak terjadi lagi banjir dan hujan terus menerus,” kata Sugiono, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Bertahun-tahun Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Protes dan Menjadikannya Kolam Lele

Sugiono menambahkan, saat ini pihaknya sedang menambal lubang jalan di jalan alternatif Kaliwungu yang menghubungkan Semarang.

“Pengguna jalan yang mau lewat, kami harap bersabar,” ujarnya.

Menurutnya, jalan alternatif Kaliwungu–Semarang ini bila Lebaran ramai dilewati pemudik. Sebab, pemandangannya bagus karena melewati hutan jati, juga teduh.

“Kalau yang mau ke Kabupaten Semarang lewatnya Boja. Tapi yang ke Semarang kota, bisa lewat jalan Darupono tembus ke Mijen,” jelasnya.

Jalan alternatif lain yang ramai dilewati pemudik adalah jalan Weleri-Sukorejo Kendal. Jalan tersebut, tambah Sugiono, menghubungkan Kabupaten Temanggung.

Jalan Weleri-Sukorejo ini berkelok-kelok dan banyak tanjakannya. Saat ini, jalan Weleri-Sukorejo, terutama yang berada di Pageruyung, sedang diperbaiki karena longsor dan rusak parah.

“Ada sekitar 7 titik yang longsor. Tapi yang parah sekitar 3 titik. Jalan itu, perbaikannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sekarang masih dalam proses perbaikan,” tambahnya.

Baca juga: Terdapat 964 Km Jalan Rusak, DPRD Minta Bupati Blora Ajukan Pinjaman Rp 500 Miliar

Sugiono menyakini, pada waktu Lebaran, Jalan Weleri-Sukorejo bisa dilewati meskipun belum sempurna. Saat ini,  untuk memperlancar arus lintas, dilakukan buka tutup, yang dijaga oleh warga.

“Kalau pantura Kendal, sudah mulai dilakukan penambalan lubang jalan. Pantura Kendal, masuk jalan nasional,” akunya.

Sementara itu, salah satu warga Sukorejo Kendal, berharap pembangunan jalan di Kendal, terutama jalan Pantura dan Weleri-Sukorejo cepat selesai. Sebab, kalau malam, atau hujan turun, lubang jalan tidak terlihat karena kurang penerangan dan tertutup air.

“Saya kerjanya kan di Kendal. Kalau pulangnya malam, apalagi hujan, sangat takut. Lubang jalan di Pantura tertutup air dan jalan Weleri-Sukorejo longsor dan jalannya buka tutup. Apalagi jalan itu berliku dan menanjak,” jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com