Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hanguskan Sekitar 19 Bangunan di Nunukan, Diduga Dibakar ODGJ Pencandu Narkoba

Kompas.com - 23/03/2021, 16:12 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kebakaran terjadi di Jalan Bahari di kawasan Pasar Lama Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (23/3/2021).

Kawasan padat penduduk yang terletak di tengah kota ini, menjadi salah satu area pertokoan dan pusat ekonomi masyarakat setempat.

Sejumlah masyarakat dan saksi mata, menyebut kebakaran tersebut bukan karena kelalaian, melainkan dibakar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama OS.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Kantor Partai Berkarya di Ambon, 2 Warga Cidera

OS dikenal warga sebagai pemuda tidak waras. Gangguan mental yang dialaminya diduga akibat sering mabuk lem dan narkoba.

Saksi mata kejadian Syamsir Ponna (36) menuturkan, pada kejadian sekitar 01.30 Wita. 

Syamsir masih belum tidur ketika tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong dari tetangga depan rumahnya.

"Saya keluar dan melihat api menyala di bagian plafon tetangga depan rumah, saya bangunkan keluarga, saya teriak teriak bangunkan tetangga. Kebetulan api masih belum terlalu menyebar saat itu," tuturnya.

Para tetangga yang terkejut, secara spontan berusaha menyelamatkan barang sebisa mungkin.

Baca juga: Kebakaran 52 Ruko dan 7 Kios di Kampar, Suami Istri Jadi Korban Tewas

Namum, api merembet begitu cepat, sehingga tidak banyak barang yang bisa diselamatkan.

Syamsir mengatakan, masyarakat sekitar sering mengeluhkan adanya pemuda ODGJ yang diduga sering menggunakan narkoba dalam lorong sempit di gang tersebut saat malam.

"Saya sering melihat OS keluar masuk lorong sempit situ. Banyak juga yang bilang kalau karena aktivitas OS yang memakai narkoba itulah yang menjadi penyebab kebakaran," katanya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com