Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahun-tahun Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Protes dan Menjadikannya Kolam Lele

Kompas.com - 19/03/2021, 22:47 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengeluhkan jalan rusak yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat.

Untuk meluapkan kekecewaannya itu, mereka menjadikan jalan rusak yang dipenuhi dengan kubangan air itu sebagai kolam lele.

Rekaman video yang memperlihatkan warga memancing dan menangkap lele di jalan raya tersebut viral di media sosial.

Baca juga: Video Viral Jalan Rusak Dijadikan Kolam Ikan Lele di Kabupaten Bogor.

Dalam video itu, seorang pria mengatakan jika jalan tersebut sudah rusak selama bertahun-tahun.

"Ini kado terindah buat PUPR (Pemkab) yang 4 tahun jalan ini tidak dibangun, jadi ini aksi dari Karang Taruna bersama warga juga pegiat wisata, melakukan aksi protes terhadap lambannya pembangunan jalan di Kabupaten Bogor ini," kata seorang pria yang memakai masker di video tersebut.

"Kita bisa lihat ya bagaimana antusiasme dari masyarakat terkait dengan masalah ini," ucap kembali pria tersebut di akun @txtdaribogor.

Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Indonesia, Azas Tigor Nainggolan menyesalkan sikap dari pemerintah daerah setempat.

Sebab, selama ini dianggap tidak peduli dengan kondisi jalan rusak yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki.

Baca juga: Cerita Mala dan Widiastutik, Mengajar Daring Sambil Menunggu Antrean Vaksin Covid-19

Oleh karena itu, warga melakukan protes dengan cara menjadikan jalan rusak itu sebagai kolam lele.

"Masyarakat melakukan protes dengan membakar ban dan berenang sambil menangkap ikan lele besar-besar ditaruh di kolam jalan raya," kata Tigor.

Sementara itu, Ketua RT 05/06 Desa Sukajaya, Sofian mengatakan, dengan adanya protes warga ini diharapkan pemerintah bisa memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

"Bayangin aja ini jalan kalau sudah musim penghujan menjadi kubangan sedangkan pada musim kemarau membuat debu berterbangan di rumah kita," ungkap Sofian.

Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com