Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Operasi Pertama, Kondisi Siswi Korban Penyiraman Air Keras di Brebes Membaik

Kompas.com - 23/03/2021, 06:03 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Setelah dirujuk ke RSUD Brebes, R (16) siswi SMK yang disiram air keras orang tak dikenal saat bertransaksi dengan cara cash on delivery (COD) kondisinya semakin membaik, Senin (22/3/2021).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes dr Rasipin mengungkapkan, R saat ini sudah mulai bisa menggerakkan tangan dan kakinya hingga tak lagi kesulitan berbicara.

"Ananda R sudah lancar berkomunikasi dengan orangtua maupun tim medis yang merawat," kata Rasipin, kepada wartawan di kantornya, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Siswi Korban Penyiraman Air Keras di Brebes Alami Luka Bakar 30 Persen di Wajah hingga Kaki

Rasipin menyebut proses penyembuhan luka bakarnya terbilang cepat. Sebelumnya sudah dilakukan operasi tahap pertama.

"Alhamdullilah proses penyembuhan berjalan dengan baik dan cepat. Operasi tahap pertama berhasil mengangkat luka bagian luar akibat air keras di bagian tangan dan kaki," katanya.

Rasipin bahkan menyebut korban sudah bisa duduk. Termasuk saat makan juga tak mengalami kesulitan lagi dalam mengunyah makanan.

Selanjutnya, R akan menjalani operasi tanam jaringan.

"Memang luka paling dalam berada di wajah bagian rahang sebelah kanan. Penangananya dengan operasi tanam jaringan pada jaringan lain," kata Rasipin.

"Yakni dengan cangkok jaringanya diambil dari kulit paha yang ditempelkan di wajah. Karena kalau tidak ditutup, terdapat luka yang menganga cukup dalam," sambungnya.

Baca juga: Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal, Penjual Kosmetik Online Ini Alami Luka Bakar Berat

Menurut Rasipin, sejauh ini penanganan tidak ada kendala. Yang terbaru, pihaknya masih menunggu persetujuan keluarga sebelum tindakan operasi bedah tanam jaringan.

"Insya Allah satu kali lagi operasi bedah tanam jaringan bisa selesai. Tapi, kita masih menunggu pihak keluarga hasil pertimbangannya seperti apa," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com