Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta Oknum TNI di Lampung Tembak Sopir Taksi Online, Gunakan Peluru Karet hingga Terluka di Leher

Kompas.com - 22/03/2021, 11:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus penembakan sopir online di Bandar Lampung yang dilakukan oknum TNI berinisial Sersan G menjadi sorotan.

Sersan G diketahui Sersan G yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 143 Tri Wira Eka Jaya di Desa Candimas Natar.

"Untuk sementara, kami merilis konfirmasi bahwa pelaku adalah seorang oknum TNI," kata Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 043 Garuda Hitam Mayor (Inf) Joko Warsito, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Oknum TNI Aniaya Pemuda, Danrem Binaya: Kasus Ini Tidak Akan Selesai dengan Minta Maaf

Menurut Joko, Sersan G menembak korban bernama Kurnalis Asmarantaka (51) di bagian leher saat berada di depan Kantor BPJS Kesehatan Lampung di Jalan ZA Pagar Alam, Sabtu (20/3/2021).

Setelah itu, korban dibawa dan ditinggal oleh Sersan G ke perkebunan sawit Desa Natar, Lampung Selatan.

"Peristiwa terjadi di depan Kantor BPJS Kesehatan sekitar pukul 08.00 WIB," lanjut dia.

Ditembak dengan peluru karet

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.

Dilansir dari Tribun Bandar Lampung, salah seorang saksi mendengar ada suara tembakan pada pagi hari.

"Saat kejadian, ada salah satu teman saya yang katanya mendengar suara tembakan dari luar. Tapi dia tidak tahu kalau itu perampokan atau apa," tutur petugas keamanan kantor BPJS Kesehatan, Hendri yang ketika itu berada di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Oknum TNI Aniaya Pemuda, Danrem Binaya: Kasus Ini Tidak Akan Selesai dengan Minta Maaf

Sementara itu, Joko menjelaskan, Sersan G menembak korban dengan peluru karet.

"Korban yang ditembak dengan amunisi karet sudah menjalani perawatan di RS Medika Natar," kata Joko.

Kasus tersebut, menurut Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana, telah dilimpahkan ke pihak Denpom II/3 Lampung.

Baca juga: Kapenrem Sebut Oknum TNI Tembak Sopir Taksi Online dengan Peluru Karet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com