Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun Menggunakan Dana Desa, Greenhouse Hidroponik Berisi Aneka Sayuran Hadir di Belitung

Kompas.com - 21/03/2021, 09:02 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Sebuah greenhouse atau rumah kaca berisi aneka sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik kini hadir di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Dibangun menggunakan dana desa, greenhouse yang berlokasi di Desa Bantan menjadi salah satu lokasi agrowisata yang layak dikunjungi.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, pembangunan greenhouse ini sebagai wujud kreativitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Doni Monardo Resmikan RS Covid-19 Ir Soekarno di Bangka Belitung

"Ini menjadi bukti bahwa masyarakat selama pandemi ini tetap berkreativitas dan bisa melihat kebutuhan pasar," kata Isyak di Belitung, Sabtu (20/3/2021).

Bangunan greenhouse menggunakan konstruksi baja ringan yang bisa menyerap cahaya matahari.

Selain memanjakan mata, para pengunjung juga bisa belajar tentang sistem hidroponik.

Sayuran di sini juga dijual dengan harga terjangkau, dengan kemasan atau packaging yang rapi dan bergaya milenial.

Sayuran yang tersedia seperti kangkung, bayam dan berbagai jenis sawi.

Baca juga: 5 Tanaman Hidroponik Rumahan agar Bisa Panen Sayur Sendiri

Menurut Isyak, pembangunan greenhouse menggunakan dana desa sangat berdampak positif bagi pembangunan ekonomi masyarakat setempat.

Pengelolaannya berada di bawah manajemen desa dengan melibatkan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"Ke depan bisa dikembangkan untuk tanaman buah," ujar Isyak.

Menurut Isyak, Pemkab akan terus mendorong pembangunan berbasis desa, karena tidak terpengaruh resesi global.

Terutama saat pandemi, perekonomian masyarakat bisa bergerak dan pasokan pangan tetap terpenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com