Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garam Gunung Krayan yang Dulu Diminati Malaysia, Kini Mati Suri

Kompas.com - 20/03/2021, 09:50 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.comGaram gunung Krayan di perbatasan RI–Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kini ibarat pepatah ‘hidup segan mati tak mau’.

Pernah menjadi rebutan oleh pembeli dari Malaysia sebelum pandemi Covid-19, saat ini stok garam banyak menumpuk di rumah-rumah garam di dataran tinggi Krayan.

Ketua Asosiasi Garam Gunung Krayan Yosep Tilo menuturkan, sejak Malaysia memberlakukan lockdown tidak ada lagi pembelian dalam jumlah besar.

"Sekarang enggak ada satu pun yang beli dari Malaysia. Padahal sebelum pandemi mereka selalu panjar untuk ambil hasil produk garam setiap hari," ujarnya, dihubungi, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Produksi Garam Gunungkidul Mati Suri, Puluhan Petani Garam Pilih Jadi Buruh Bangunan

Di dataran tinggi Krayan, ada 11 sumur garam yang dikelola masyarakat sekitar.

Masing masing, Sumur Pa’ Nado, Long Api, Pa’ Bettung, Pa’ Kebuan, Pa’ Terutun, Padat Karya, Long Bawan, dan masing masing 2 sumber di Long Layu dan Ba’ Liku.

Uniknya, ada jadwal pengelolan sumur garam secara bergilir.

Setiap pekannya, ada 1 Kepala Keluarga (KK) yang mendapat giliran mengelola sumur garam tersebut.

Dalam sehari semalam, produksi garam di Pa’ Nado berkisar antara 25 sampai 50 kg.

Biasanya pembeli dari Malaysia membeli seharga Rp 55.000 per kg.

Garam gunung Krayan kemudian dijual ke Brunei Darussalam hingga ke Filipina.

"Tapi sejak pandemi Covid-19, hanya Pa’ Nado dan Pa’ Kebuan yang beroperasi. Itu pun hanya dijual skala lokal, untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar," keluhnya.

Baca juga: Garam Tak Laku Lagi, Buruh Angkut di Pesisir Demak Alih Profesi Cari Kepiting

Menurut Yosep, garam gunung Krayan diminati karena mengandung yodium tinggi.

Banyak suku Miri di Sarawak, Malaysia, yang mengidap gondok terobati dengan garam gunung Krayan.

Garam Krayan yang berbentuk serbuk ini memiliki kelebihan mengikat kandungan klorofil dalam sayuran, sehingga warna daun saat dimasak tetap hijau dan memiliki tampilan menarik karena tekstur dan warnanya tidak berubah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com