Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Ibu Mertua, 3 Kucing Ikut Mati akibat Racun Biawak yang Ditebar Menantu

Kompas.com - 08/03/2021, 14:52 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Tiga ekor kucing ikut mati dalam kasus pembunuhan mertua NN (61) oleh menantu, DA (45), dengan motif menabur racun biawak di dalam masakan di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Tiga ekor kucing peliharaan di dalam rumah itu tewas mengenaskan karena ikut memakan pindang salai yang telah ditaburi racun.

Ketiga ekor kucing itu dari keterangan polisi ditemukan tergeletak di luar rumah dalam keadaan mati.

"Ya, kucing yang mati ditemukan tergeletak di luar rumah saat polisi datang memeriksa TKP," kata Kapolsek Tulung Selapan AKP Eko Suseno melalui sambungan telepon, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Kasus Mertua Tewas Diracun, Pelaku Mengaku Niatnya Meracun Suami

Sementara itu, Eko mengatakan, jenazah NN korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk diautopsi.

"Sejak semalam jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk autopsi," terang Eko

Seperti diberitakan sebelumnya seorang perempuan di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan berinisial DA tega meracuni mertuanya, NN dengan racun biawak.

DA memasukkan racun biawak sebanyak 1 sendok makan ke masakan pindang salai yang selanjutnya disantap oleh mertuanya, NN, hingga meninggal dunia dengan mulut berbusa.

Tidak hanya NN, tiga ekor kucing juga jadi korban dalam kejadian itu.

Perbuatan DA diduga didasari rasa kesal dan sakit hati karena sering bertengkar dengan mertuanya.

DA akhirnya diamankan oleh aparat Polsek Tulung Selapan dan terancam hukuman 12 tahun penjara.

Baca juga: Menantu Bunuh Mertua di OKI, Taburkan Racun Biawak ke Pindang Salai

Menariknya lagi ternyata NN adalah korban sasaran berdasarkan hasil interogasi pelaku DA.

Menurut NN, orang yang hendak diracuni adalah suaminya, AF alias Otong, yang disebut telah jahat pada dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com