Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Batal, Gubernur Sumbar Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 08/03/2021, 12:39 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah sempat batal karena hipertensi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi akhirnya disuntik vaksin Covid-19 pada Senin (8/3/2021).

Sebelumnya, pada 15 Januari 2021 lalu, Mahyeldi yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Padang batal disuntik vaksin karena alasan hipertensi.

Mahyeldi mengatakan, vaksinasi ini diharapkan dapat mempercepat penyuntikan vaksin dengan jumlah sasaran yang lebih luas.

Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Mengenal Ruhana Kuddus Jurnalis Wanita Pertama di Indonesia, Dirikan Soenting Melajoe di Sumbar

Selain menggelar vaksinasi bagi pimpinan di Pemprov Sumbar, Mahyeldi juga intens mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat penyuntikan vaksinasi TNI, Polri, ASN dan masyarakat di Sumbar.

"Kita akan mempercepat vaksinasi ini. Masih banyak kelompok masyarakat yang juga harus segera menerima vaksinasi Covid-19," ucap Mahyeldi usai divaksin.

Menurut Mahyeldi, jumlah dosis vaksin Covid-19 Sinovac masih belum memenuhi kebutuhan untuk vaksinasi seluruh Provinsi Sumbar.

Untuk itu, perlu dilakukan penambahan.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 7 Maret 2021

"Bahkan kita sudah meminta kepada Menteri Kesehatan untuk penambahan vaksin. Untuk tahap kedua, kita mendapat 90.000 lebih vaksin," kata Mahyeldi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy yang juga divaksin menyampaikan harapannya agar masyarakat bisa mengikutinya.

Sebab, vaksin ini aman dan halal, sehingga masyarakat diminta tidak terprovokasi oleh isu negatif atau hoaks tentang vaksin yang selama ini banyak beredar.

"Sebelumnya kami koordinasi dengan berbagai pihak, hampir semuanya mengatakan tidak ada efek sama sekali," ujar Audy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com