Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Resah Lihat Ambulans Berulang Kali Buang Limbah Medis Covid-19 di TPA, Investigasi Dilakukan

Kompas.com - 05/03/2021, 06:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga di Kota Tual, Provinsi Maluku, heboh dengan penemuan limbah medis Covid-19 yang dibuang sembarangan di area tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Ohoitel, Kecamatan Dula Utara.

Limbah medis yang dibuang dan dibiarkan berserakan di area TPA itu bukan pertama kali terjadi.

Salah satu warga desa setempat, Jusman Rengirit mengatakan, praktik pembuangan limbah medis sudah terjadi sejak lama. 

Pria yang bekerja sebagai anggota keamanan di area TPA itu menyebutkan, pihak yang membuang limbah medis itu selalu datang menggunakan ambulans dan memakai alat pelindung diri lengkap.

"Kejadian begini sudah lama sekali, bukan baru hari ini, sudah dari tahun 2019 lalu. Itu yang buang petugas kesehatan mereka datang dengan ambulans," kata Jusman kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (4/3/2021).

Limbah medis yang masuk kategori limbah infeksius atau bahan berbahaya dan beracun (B3) yang ditemukan itu berangam. Mulai dari alat rapid test yang telah dipakai, masker, sarung tangan medis, infus, dan lainnya.

Baca juga: Kisah Melissa, WN Perancis yang Menikah dengan Pria Asal Lombok, Mengaku Suka Tempe Goreng

Jusman mengaku telah beberapa kali mendapati ambulans memasuki wilayah itu dan membuang limbah medis.

Jusman juga telah memperingatkan sejumlah orang yang memakai APD lengkap tersebut. Ia berulang kali meminta mereka tak membuang limbah medis di TPA Ohoitel.

"Saya suruh diangkat lalu dibakar, tapi hanya sekali itu saja mereka bakar setelah itu sampai oras (saat ini) tidak pernah bakar lagi, ini kan mengganggu dan membuat resah," ujarnya.

Limbah medis Covid-19 ditemukan berserakan di Tempat pembuangan Akhir (TPA) Ohoitel, di Kecamatan Dula Utara, Kota Tual, Maluku, Kamis (4/3/2021). Diduga limba tersebut sengaja dibuang oknum pl tenaga medisJusman Remgirit Limbah medis Covid-19 ditemukan berserakan di Tempat pembuangan Akhir (TPA) Ohoitel, di Kecamatan Dula Utara, Kota Tual, Maluku, Kamis (4/3/2021). Diduga limba tersebut sengaja dibuang oknum pl tenaga medis

Jusman tidak memahami prosedur penanganan limbah B3, tetapi yang ia tahu limbah medis tak bisa dibuang sembarangan di lokasi terbuka.

Hal ini berbahaya karena banyak pemulung yang setiap hari memungut sampah di area TPA.

"Saya berpikir begini mereka buang limbah medis bagitu dong (mereka) aman pakai sarung tangan, sepatu sedangkan sarung tangan yang dong pakai dong buang di situ coba dong pikir risiko pemulung di situ tidak safety, mereka pakai tangan kosong, ini kan ancaman," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com