Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Penjualan Senjata ke KKB, Polisi Serahkan Berkas 6 Tersangka ke Kejaksaan

Kompas.com - 04/03/2021, 16:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Penyidik Polresta Pulau Ambon menyerahkan berkas enam tersangka kasus dugaan penjualan senjata api dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kepada Jaksa Penutut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ambon.

Penyerahan berkas enam tersangka dilakukan setelah penyidik merampungkan penyidikan kasus tersebut pada dua hari lalu.

Baca juga: Telepon Keluarga dan Mengaku Diculik, Pria Ini Ternyata Berbohong, Sengaja Kabur karena Ada Masalah

"Sudah tahap satu berkas enam tersangka penjualan senjata api sudah kita serahkan ke JPU," kata Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Isack Leatemia kepada Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Berkas enam tersangka yang telah diserahkan kepada jaksa itu di antaranya, milik Bripka SHP dan Bripda MRA yang merupakan oknum anggota Polresta Pulau Ambon.

Lalu, berkas milik empat tersangka lain, yakni SN, RM, HN, dan AT.

"Yang kita tangani itu enam dan untuk yang oknum TNI itu ditangani di POM," ujar Isack.

Setelah diserahkan kepada JPU, berkas tersebut akan diteliti oleh jaksa.

"Jadi JPU teliti berkasnya dulu kalau sudah oke akan diberikan P21 untuk tahap dua tapi kalau belum rampung jaksa pasti akan berikan petunjuk untuk P19. Jadi penyidik masih menunggu saat ini," ungkapnya.

Sebelumnya, aparat Polresta Pulau Ambon menangkap enam orang karena diduga terlibat bisnis penjualan amunisi dan senjata kepada KKB di Papua.

Baca juga: Sederet Fakta Oknum TNI dan Polisi Jual Senjata dan Amunisi ke KKB, Pelaku Terancam Hukuman Mati

 

Dari enam tersangka yang ditangkap dua di antaranya merupakan anggota Polresta Pulau Ambon yakni Bripka SHP dan Bripda MRA.

Akibat perbuatannya, keenam tersangka dijerat dengan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman mati dan penjara seumur hidup. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com