Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Asmat hingga Rumah dan Kantor Bupati Rusak karena Menolak Hasil Pilkada

Kompas.com - 03/03/2021, 21:37 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, aksi anarkistis di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, pada Rabu (3/3/2021) siang, dilakukan oleh massa pasangan calon 02 yang menolak hasil Pilkada Asmat 9 Desember 2020.

"Personel mendapat laporan dari PNS di kantor bupati bahwa ada massa pendukung paslon nomor urut 02 yang dipimpin oleh calon wakil bupati Bonifasius Jakfu yang membuat keributan karena menolak hasil pilkada di Kabupaten Asmat," kata Kamal dalam keterangan tertulis, Rabu malam.

 

Kamal mengatakan, sejak pukul 10.00 WIT, personel TNI-Polri telah ditempatkan di kantor KPU, Bawaslu, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Asmat.

Baca juga: Perusakan Rumah dan Kantor Bupati Asmat, Hotel, hingga Kantor KPU, 11 Orang Ditangkap

Kantor Kominfo dijaga aparat keamanan dikarenakan para PNS sedang menyaksikan acara pelantikan Bupati Asmat Elisa Kambu dan Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara, Dok V, Kota Jayapura, secara virtual. 

Baca juga: Massa Rusak Rumah dan Kantor Bupati Asmat Usai Pelantikan, Kantor KPU Juga Jadi Sasaran

Namun usai acara pelantikan, aparat keamanan yang berjaga di kantor Diskominfo mendapatkan informasi ada keributan di kantor bupati. 

Kapolres Asmat AKBP Dhani Gumilar kemudian memimpin anggotanya menuju ke kantor bupati untuk meredakan keributan.

Namun, massa tidak menerima imbauan yang diberikan kapolres. Massa melanjutkan orasi ke kantor KPU dan Bawaslu dengan dikawal aparat keamanan. 

Menurut Kamal, setelah melakukan orasi, massa kemudian kembali ke kantor bupati dan langsung melakukan tindakan anarkistis dengan merusak Aula Ja Asamanam Ap Camar yang berada di depan kantor bupati. 

Petugas kemudian mengeluarkan tembakan peringatan dan memukul mundur massa. 

"Massa yang dipukul mundur oleh anggota kemudian berlari menuju kantor KPU Kabupaten Asmat dan kembali melakukan perusakan," ujar Kamal. 

Menurut Kamal, masyarakat yang sudah berkumpul di sekretariat paslon nomor urut 02 di Jalan Bintang Laut mendengar bahwa  kantor bupati sudah dirusak kemudian bergerak ke kediaman Bupati Elisa Kambu dan melakukan perusakan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com