Bahkan, personel yang berjaga di pos kediaman bupati juga tidak luput dari aksi penyerangan massa .
"Massa yang sudah siap dengan alat tajam, panah, tombak langsung menuju kediaman Bupati Asmat Bapak Elisa Kambu dan langsung melakukan perusakan. Personel yang melakukan pengamanan pada pos kediaman Bupati Asmat juga ikut diserang oleh massa yang dari sekretariat paslon nomor urut 02," jelas Kamal.
Massa dari kompleks Pelabuhan Lama Agats kemudian keluar dengan memegang sajam merusak sejumlah ruko dan kios di sepanjang Jalan Yos Sudarso Agats, serta melakukan penjarahan.
"Langkah-langkah kepolisian menerima laporan, mendatangi TKP, mengamankan pelaku, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut dalam penanganan Polres Asmat," tutur Kamal.
Pasca kejadian, situasi di Kabupaten Asmat kondusif. Personel gabungan TNI dan Polri terus melakukan patroli di seputaran Kota Agats untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.
Kamal juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Asmat untuk tetap tenang dan tidak mudah terhasut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan.
Untuk diketahui, Pilkada Asmat 9 Desember 2020 diikuti dua pasangan calon, yakni paslon 01 Elisa Kambu-Thomas Eppe Safanpo dan paslon 02 Yulianus Payzon Aituru-Bonifasius Jakfu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.