Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Puskesmas di Nganjuk Ambruk karena Hujan Deras, Ternyata Sudah Rusak sejak 2018

Kompas.com - 03/03/2021, 20:51 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.comPuskesmas Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, rusak parah. Atap ruang utama bagian pelayanan puskesmas ini ambruk pada Senin (1/3/2021).

Kerusakan ini dimulai sejak 2018, tetapi tak kunjung diperbaiki. Sejak saat itu, ruangan tersebut tak lagi difungsikan.

Untuk menghindari munculnya korban, pihak kepolisian setempat telah memasang garis polisi di wilayah itu.

“Betul (garis polisi) sudah dipasang,” jelas Kapolsek Rejoso, AKP Burhanudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Kisah Melissa, WN Perancis yang Menikah dengan Pria Asal Lombok, Mengaku Suka Tempe Goreng

Burhanudin mengatakan, berdasarkan bukti dan keterangan yang diperoleh petugas, ruang utama bagian pelayanan Puskesmas Rejoso mulai rusak pada 2018. 

“Awal tahun 2018 ruangan depan Puskesmas Rejoso mengalami kerusakan pada atap dan plafon, sehingga ruangan tersebut tidak dipakai karena bisa membahayakan bagi pasien maupun petugas. Sewaktu-waktu bisa runtuh,” papar Burhanudin.

Sejak 2018, ruangan tersebut tak diperbaiki. Kerusakan pada atap ruang utama bagian pelayanan puskesmas semakin parah.

Pada akhir 2020, atap bangunan mulai ambruk. Pada Senin, sebagian besar atap ruangan itu ambruk karena hujan daeras.

Polisi telah berkoordinasi dengan bagian aset Puskesmas Rejoso. Permohonan perbaikan gedung tersebut telah diajukan ke Dinas Kesehatan Nganjuk sejak 2018.

“Sedangkan untuk realisasi anggaran perbaikan kantor gedung puskesmas tersebut (akan dilaksanakan perbaikan) tahun ini, 2021,” sebutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com