Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Semarang Ikut Program Kartu Prakerja, Daftar Tiga Kali Baru Lolos

Kompas.com - 02/03/2021, 06:03 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19 ternyata harus berusaha mendaftar berkali-kali agar bisa jadi peserta program Kartu Prakerja.

Seperti yang dialami Indah Subekti (26), warga asal Semarang, Jawa Tengah. Ia baru bisa lolos sebagai peserta Kartu Prakerja setelah mendaftar untuk ketiga kalinya.

Indah yang kontrak kerjanya tidak diperpanjang, terpaksa menganggur selama dua bulan.

Baca juga: Besok Pengumuman Prakerja Gelombang 12, Ini yang Harus Dilakukan Setelah Lolos

Lantas, ia pun memutuskan mendaftar Program Kartu Prakerja pada gelombang keenam pada September 2020.

"Saya mendaftar Kartu Prakerja setelah di PHK dari kantor tempat saya bekerja. Lalu saya coba daftar pada September 2020 dan berhasil lolos setelah tiga kali daftar. Saat itu emailku memang bermasalah. Jadi buat email baru lagi dan coba daftar terus ," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Dengan program pemerintah tersebut, ia bisa mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan bidangnya berikut dana insensif sebesar Rp 600.000 setiap bulan.

"Saya dapat pelatihan dengan dana sebesar Rp 1 juta. Dananya berupa uang virtual yang digunakan untuk ikut pelatihan. Setiap bulan juga dapat insensif Rp 600.000 selama dua kali yang ditransfer ke rekening," ujarnya.

Baca juga: Sudahkah Kartu Prakerja Inklusif untuk Semua Orang? Berikut Datanya...

Indah mengikuti pelatihan secara daring melalui berbagai pilihan platform yang tersedia dari dana virtual yang sudah didapatkan dari Kartu Prakerja.

"Dana virtual tadi yang Rp 1 juta dipakai untuk pelatihan dengan berbagai pilihan. Saya pilih pelatihan Excel di techno.id. Pelatihannya dua jam sehari selama 14 hari. Di akhir pelatihan akan ada ujian penilaian. Kalau lulus akan dapat sertifikat, lalu baru dikirim uang senilai Rp 600.000 tadi," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com