Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Video Viral Aksi Pencopetan di Alun-alun Bandung

Kompas.com - 02/03/2021, 05:56 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi dugaan percobaan pencopetan direkam video oleh seorang warga. Video tersebut tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut, ketiga orang pria terlihat tengah melakukan aksi copet dengan perannya masing-masing.

Dua orang pria terlihat mengalihkan perhatian korban dan seorang lagi terlihat hendak mengambil sesuatu dari celana pria tersebut.

Baca juga: Fakta 1 Keluarga di Surabaya Jadi Komplotan Copet, Beraksi di Pusat Perbelanjaan hingga Ditangkap Polisi

Akan tetapi, aksi pencopetan itu gagal dilakukan lantaran korban yang menyadari tindakan kelompok penjahat tersebut.

Rekaman video tersebut dibagikan oleh salah satu akun bernama @infojawabarat di beranda Istagram miliknya. Dalam video tersebut dituliskan bahwa peristiwa itu terjadi di Alun-alun Kota Bandung.

"WASPADA COPET! Kejadian barusan di sekitar Alun-Alun, Kota Bandung. 3 orang komplotan pencopet ini terlihat mangkal dan menunggu orang lewat (korban : pria berbaju kuning). Para komplotan berbagi peran tugas masing-masing, mulai dari mengalihkan perhatian hingga eksekusi," tulis akun tersebut.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menyelidiki kejadian dalam video itu.

"Kita masih lidik," kata Ulung saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Akhir Perjalanan Satu Keluarga Komplotan Copet di Surabaya, Terancam 9 Tahun Penjara

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang mengatakan bahwa tidak ada laporan ke kepolisian terkait dugaan aksi pencopetan tersebut.

"Belum (ada laporan), korbannya suruh laporan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com