Warga kelahiran Aceh ini mengaku proses pendaftaran sebagai peserta Kartu Prakerja memang harus melewati tahapan yang cukup panjang.
Pendaftaran program Kartu Prakerja dilakukan dengan cara membuat akun Kartu Prakerja di website prakerja.go.id.
"Butuh sebulan untuk dimintai keterangan bahwa benar-benar mau mengikuti proses tersebut. Setelah itu saya dihubungi via telepon lalu ada pemberitahuan dari e-mail kalau saya lolos ikut tahap selanjutnya," ucapnya.
Perempuan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Semarang (STIKOM) angkatan 2017 ini menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi saat mendaftar Kartu Prakerja.
"Syarat daftar kirim dokumen seperti scan Kartu Keluarga, foto KTP dan mengisi data diri. Ada tes psikologi dan jawab soal pelajaran dasar seperti matematika," imbunhya.
Sebelumnya, Indah pernah bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri makanan dan minuman, tapi mengalami PHK karena pandemi Covid-19.
"Saya di bagian HRD-nya tapi, tetap kena, soalnya kan karyawan yang di restonya semakin sedikit, jadi ngurusin datanya juga semakin sedikit. Kontraknya 6 bulan, itu habisnya pas bulan Juli, tidak diperpanjang, ada pengurangan karyawan karena pandemi," ungkapnya.
Baca juga: 4 Kendala yang Biasa Terjadi Saat Daftar Kartu Prakerja dan Solusinya
Pengalaman berbeda dialami Prasetyo (25), warga Mijen, Semarang.
Tyo, sapaannya, sudah berusaha mendaftar sebagai peserta Program Kartu Prakerja sampai lima kali berturut-turut, tapi belum berhasil lolos.
Padahal, selama pandemi Covid-19 melanda banyak karyawan dirumahkan sehingga sangat sulit baginya ini untuk mencari pekerjaan.
"Saya awal daftar mulai gelombang 3, setelah itu saya tidak lolos. Lalu saya coba lagi sampai gelombang ke 4 sampai 7. Itu tidak lolos semua. Saat mau coba lagi akun saya sudah tidak bisa dipakai. Setelah itu saya tidak daftar lagi," jelasnya.