Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tutup Total Akibat Longsor, Jalur Payung Kota Batu Dibuka Kembali

Kompas.com - 28/02/2021, 13:50 WIB
Andi Hartik,
Khairina

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sempat ditutup total akibat tertimbun material longsor, ruas Jalan Brigjend Abdul Manan di Kawasan Payung, Kota Batu, Jawa Timur sudah dibuka kembali, Minggu (28/2/2021).

Material longsor di jalan itu sudah dibersihkan sehingga sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

"Saat ini Jalan Brigjend Abdul Manan sudah dibuka dan bisa dilewati oleh kendaraan. Pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati saat berkendara karena kondisi jalan yang licin," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Keluarga ke Jakarta dan Siapkan Kuasa Hukum

Pembersihan material longsor dilakukan oleh tim gabungan. Mulai dari BPBD Kota Batu, TNI-Polri, Dinas PUPR Kota Batu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan, Perhutani, Tagana dan sejumlah komunitas relawan.

Longsor itu terjadi pada Sabtu (27/2/2021) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB saat hujan deras melanda.

Titik longsor berada di antara Kawasan Payung 1 dan Payung 2 di Kelurahan Songgokerto.

Longsor terjadi setinggi 15 meter dengan panjang 10 meter. Material longsor berupa tanah serta bebatuan dan menutupi badan jalan sepanjang 5 meter.

"Longsor berdimensi panjang 10 meter, tinggi 15 meter dan lebar timbunan 5 meter mengakibatkan separuh badan jalan dan saluran irigasi tertutup material longsor berupa tanah dan batuan," katanya.

Baca juga: Tertimpa Longsor, Ruas Jalan di Payung Kota Batu Ditutup, Kendaraan Dialihkan

Diperkirakan, longsor itu disebabkan oleh hujan yang turun dengan intensitas tinggi.

"Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Batu menyebabkan tanah dan bebatuan di tebing menjadi jenuh sehingga mengakibatkan longsor," jelas Rochim.

Sebenarnya, sesaat setelah kejadian longsor, BPBD Kota Batu langsung menerjunkan alat berat untuk membersihkan material yang menutup badan jalan. Namun, akibat hujan masih mengguyur, pembersihan dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya.

Selama masih tertimbun material longsor, ruas jalan yang menjadi akses utama menuju Kediri itu ditutup total. Kendaraan dialihkan menuju jalan alternatif jalur Klemuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com