Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lansia Divaksin Covid-19, Sempat Gemetaran, Akhirnya Senang

Kompas.com - 28/02/2021, 09:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Awalnya, Tituk Herminingtyas (60) sempat merasa takut dan gugup ketika hendak menerima vaksin Covid-19.

Tangannya bahkan sempat gemetaran.

Namun, ternyata itu hanya perasaan-perasaan tak tentu yang menghinggapi benaknya.

Kenyataannya jauh berbeda saat ia akhirnya mendapat suntikan vaksin Covid-19. Ia merasa plong.

Baca juga: Cerita Lansia Pertama yang Disuntik Vaksin di Yogyakarta

"Bangga, senang akhirnya bisa divaksin. Ini vaksin pertama, bangga lah. Awalnya sempat ndredeg (gemetaran) dan sempat tensi tinggi," tutur Tituk saat ditemui di RS Pratama, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (26/2/2021).

Tituk semakin bangga karena dia adalah penerima vaksin pertama untuk kategori lansia di Yogyakarta.

Sebelum divaksinasi, ada beberapa hal yang dipersiapkan Tituk, mulai dari makan buah-buahan hingga minum air putih hangat.

Baca juga: 20 Lansia Telah Divasin Covid-19 di RS Pratama Kota Yogyakarta

Setibanya di tempat vaksinasi, dia melalui tahap screening.

Di tahap ini, kondisi fisik Tituk dicek. Tensi darahnya diukur. Dia pun diwawancara oleh psikolog.

"Ditanya psikolog, lalu ditensi, setelah itu cek gula dan kolesterol. Kalau sudah oke semua baru divaksin," beber dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiyaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiyaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com