Salin Artikel

Cerita Lansia Divaksin Covid-19, Sempat Gemetaran, Akhirnya Senang

KOMPAS.com - Awalnya, Tituk Herminingtyas (60) sempat merasa takut dan gugup ketika hendak menerima vaksin Covid-19.

Tangannya bahkan sempat gemetaran.

Namun, ternyata itu hanya perasaan-perasaan tak tentu yang menghinggapi benaknya.

Kenyataannya jauh berbeda saat ia akhirnya mendapat suntikan vaksin Covid-19. Ia merasa plong.

"Bangga, senang akhirnya bisa divaksin. Ini vaksin pertama, bangga lah. Awalnya sempat ndredeg (gemetaran) dan sempat tensi tinggi," tutur Tituk saat ditemui di RS Pratama, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (26/2/2021).

Tituk semakin bangga karena dia adalah penerima vaksin pertama untuk kategori lansia di Yogyakarta.

Sebelum divaksinasi, ada beberapa hal yang dipersiapkan Tituk, mulai dari makan buah-buahan hingga minum air putih hangat.

Setibanya di tempat vaksinasi, dia melalui tahap screening.

Di tahap ini, kondisi fisik Tituk dicek. Tensi darahnya diukur. Dia pun diwawancara oleh psikolog.

"Ditanya psikolog, lalu ditensi, setelah itu cek gula dan kolesterol. Kalau sudah oke semua baru divaksin," beber dia.

Menurut Tituk, ketika disuntik rasanya tidak terlalu sakit, seperti layaknya suntikan pada umumnya.

Dia memperoleh suntikan di lengan kiri.

Tituk mengingatkan kepada lansia yang akan divaksin bahwa harus dalam kondisi tenang.

"Rasanya sama (dengan suntikan lainnya), harus santai," terangnya.

Ia pun mengajak orang-orang yang seumuran dengannya supaya jangan takut divaksin.

"Teman-teman lansia jangan takut untuk divaksin," ucap dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Nur Ariyani menjelaskan terdapat 46.440 warga lansia di Kota Yogyakarta yang bakal menerima vaksinasi Covid-19.

Emma mengatakan bagi lansia calon penerima vaksin Covid-19 harus mampu berjalan mampu berjalan 100 meter, naik 10 anak tangga, tidak sesak nafas, tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta) lebih dari 5, dan tidak mengalami penurunan berat badan signifikan dalam waktu satu tahun.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Abba Gabrillin, Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/28/091006578/cerita-lansia-divaksin-covid-19-sempat-gemetaran-akhirnya-senang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke