Tak Sabar Ingin Divaksin, Gubernur Banten: Supaya Bisa Leluasa ke Mana-mana

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku sudah tidak sabar ingin divaksinasi Covid-19.

Diketahui, pada tahap pertama Wahidin tidak dapat divaksin karena terkendala usia yang sudah di atas 60 tahun.

"Karena saya ingin cepat divaksin. Kenapa? Supaya kita bisa leluasa nih, bisa ke mana-mana," ujar Wahidin kepada wartawan di rumah dinasnya Jalan Ahmad Yani, Kota Serang. Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Wahidin Klaim Tingkat Disiplin Protokol Kesehatan Warga Tangerang Raya 90 Persen

Dikatakan Wahidin, sejak diizinkannya vaksin buatan Sinovac untuk usia di atas 60 tahun atau lansia, Wahidin langsung memeriksa kesehatannya secara menyeluruh.

Dari hasil pemeriksaannya, kondisi tubuh mantan Wali Kota Tangerang itu sehat dan siap divaksin.

"Saya lagi periksa medical check. Jantung saya normal, ginjal saya bagus, gula darah masih belum dicek, paru-paru normal. Saya besok dicek lagi," ujar Wahidin.

Namun, Wahidin menyatakan memiliki tekanan darah rendah. Tapi, pekan ini pemeriksaan kesehatannya akan selesai.

"Kalau selesai baru kita vaksin, kita suntik yang gede, yang banyak biar cepet," ucapnya sambil tertawa di hadapan wartawan.

Baca juga: Banjir di 3 RW di Periuk Kota Tangerang Tak Kunjung Surut, Gubernur Banten Diminta Turun ke Lapangan

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sudah pernah dinyatakan reaktif sehingga terbentuk antibodi secara alami.