Hampir 12 Jam Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Ciamis-Cirebon Sudah Bisa Dilalui

CIAMIS, KOMPAS.com - Setelah tertimbun tanah longsor selama hampir 12 jam, jalur penghubung Ciamis-Cirebon bisa dilalui kendaraan pada Kamis (18/2/2021), pukul 12.30 WIB.

Titik longsor berada di Dusun Hayawang, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.

Arus lalu lintas kini sudah dibuka dengan sistem buka tutup.

"Alhamdulillah setelah penanganan sejak pukul 01.00 WIB, jalur bisa dilalui kendaraan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Memet Rahmat saat ditemui di lokasi longsor, Kamis siang.

Baca juga: Jalur Penghubung Ciamis-Cirebon Tertutup Longsor, Lalu Lintas Dialihkan

Memet mengatakan, kendaraan pertama yang melintas berasal dari arah Cirebon.

Mayoritas kendaraan tersebut merupakan truk besar.

"Mereka tertahan sejak malam, kami buka dulu supaya bisa melanjutkan perjalanan," kata Memet.

Baca juga: Kapolsek dan 11 Anggota Diduga Terlibat Narkoba, Kapolda Jabar: Pilihannya Ada Dua...

Setelah kendaraan dari Cirebon habis, giliran kendaraan dari arah Ciamis yang melintasi titik bekas longsor.

Pantauan di lapangan, material tanah longsor bisa dibersihkan pada pukul 11.00 WIB.

Namun jalur belum bisa dilalui saat itu.

Petugas menyemprot jalur yang masih dilapisi lumpur dengan air yang berasal dari truk tangki BPBD dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Ciamis.

Ada dua truk tangki Pemadam Kebakaran dan satu truk tangki BPBD yang dikerahkan untuk menyemprot lumpur.

Sementara petugas gabungan menyingkirkan lumpur dengan menggunakan sikat dan pacul.