MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10.240 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kota Malang. Vaksin itu akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan sebagai penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Meski begitu, jumlah vaksin yang datang itu belum mencukupi. Sebab, dari 13.615 tenaga medis di Kota Malang, sebanyak 10.368 di antaranya menerima tiket elektronik sebagai penerima vaksin tahap pertama.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Sri Winarni mengatakan, jumlah vaksin yang dikirim sesuai dengan kapasitas cold chain yang dimiliki Kota Malang.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait kekurangan tersebut.
Baca juga: Kerumunan Fan Artis TikTok di Madiun, Kapolres: Ada Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan
"Nanti kalau sudah dilaksanakan (vaksinasi dimulai), maka akan dikoordinasikan dengan provinsi untuk dikirim lagi sisanya," kata Sri di Balai Kota Malang, Selasa (26/1/2021).
Begitu juga dengan penyuntikan dosis kedua, Pemprov akan mengirimkan vaksin pada 14 hari setelah vaksinasi dimulai.
Sebab, untuk vaksin Sinovac, penyuntikan dilakukan sebanyak dua kali dengan rentang waktu 14 hari.
"Ya (penyuntikan yang kedua menunggu vaksin dikirim lagi), yang pasti harus 14 hari setelah penyuntikan pertama. Kalau ini sudah dilakukan dan butuh yang kedua maka kita akan koordinasi dengan provinsi untuk bisa dikirimkan," jelas Sri.
Rencananya, vaksinasi tahap pertama di Kota Malang dimulai pada Kamis (28/1/2021). Pembukaan vaksinasi tahap pertama itu digelar di Balai Kota Malang.