Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosis Vaksin Covid-19 yang Diterima Pemkot Malang Kurang dari Jumlah Penerima, Ini Alasannya...

Kompas.com - 26/01/2021, 15:55 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10.240 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kota Malang. Vaksin itu akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan sebagai penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Meski begitu, jumlah vaksin yang datang itu belum mencukupi. Sebab, dari 13.615 tenaga medis di Kota Malang, sebanyak 10.368 di antaranya menerima tiket elektronik sebagai penerima vaksin tahap pertama.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Sri Winarni mengatakan, jumlah vaksin yang dikirim sesuai dengan kapasitas cold chain yang dimiliki Kota Malang.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait kekurangan tersebut.

Baca juga: Kerumunan Fan Artis TikTok di Madiun, Kapolres: Ada Dugaan Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan

"Nanti kalau sudah dilaksanakan (vaksinasi dimulai), maka akan dikoordinasikan dengan provinsi untuk dikirim lagi sisanya," kata Sri di Balai Kota Malang, Selasa (26/1/2021).

Begitu juga dengan penyuntikan dosis kedua, Pemprov akan mengirimkan vaksin pada 14 hari setelah vaksinasi dimulai.

Sebab, untuk vaksin Sinovac, penyuntikan dilakukan sebanyak dua kali dengan rentang waktu 14 hari.

"Ya (penyuntikan yang kedua menunggu vaksin dikirim lagi), yang pasti harus 14 hari setelah penyuntikan pertama. Kalau ini sudah dilakukan dan butuh yang kedua maka kita akan koordinasi dengan provinsi untuk bisa dikirimkan," jelas Sri.

Rencananya, vaksinasi tahap pertama di Kota Malang dimulai pada Kamis (28/1/2021). Pembukaan vaksinasi tahap pertama itu digelar di Balai Kota Malang.

 

Sejumlah perwakilan seperti Forkopimda Kota Malang, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan tenaga medis, dan influencer, akan menjadi penerima vaksin saat pembukaan di Balai Kota Malang.

"Kalau tidak ada perubahan nanti kita Hari Kamis, Insya Allah. Pencanangannya di balai kota dulu," katanya.

Baca juga: Mesum dengan Oknum Polisi di Ruang Isolasi RSUD Dompu, Perempuan Ini Terinfeksi Covid-19

Sementara itu, jumlah tenaga medis yang menerima vaksin di Kota Malang terus bertambah. Sebab, pendataan tenaga kesehatan di Kota Malang masih berlangsung.

"Saya sampaikan bahwa Kementerian Kesehatan melalui Pusdatin juga menyampaikan bahwa jumlah (tenaga medis) yang tadi itu masih terus di-update. Batasnya nanti di tanggal 27 Januari. Jadi masih ada kemungkinan bertambah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com