Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Gunungsitoli Berganti Nama Jadi RSUD dr M Thomsen Nias

Kompas.com - 21/01/2021, 21:24 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

NIAS, KOMPAS.com – Bupati Nias Sokhiatulo Laoli meresmikan gedung baru sekaligus perubahan nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli menjadi RSUD dr M Thomsen Nias.

Peresmian itu dilakukan di halaman rumah sakit, Kamis (21/1/2021).

“Pergantian nama ini atas usul dan masukan dari segenap unsur dan elemen masyarakat, serta menyikapi nama RSUD Gunungsitoli yang identik dengan nama salah satu pemerintahan yang ada di Kepulauan Nias, yakni Kota Gunungsitoli," ujar Sokhiatulo Laoli.

Baca juga: Cerita Tim Dokter yang Pisahkan Bayi Kembar Siam Adam dan Aris

Menurut Sokhiatulo, terkadang pemerintahan pusat salah sasaran dalam menyalurkan bantuan maupun anggaran, karena nama rumah sakit mirip dengan Pemkot Gunungsitoli.

Menurut Sokhiatulo RSUD ini merupakan salah satu unit kerja pada Pemerintah Kabupaten Nias, yang juga merupakan rumah sakit rujukan regional di wilayah Kepulauan Nias.

Adapun pembangunan gedung baru RSUD dr M Thomsen Nias menelan biaya lebih dari Rp 113 miliar.

Baca juga: Kota Gunungsitoli dan Kabupaten Nias Belum Terima Vaksin Covid-19 Tahap I

Pembangunan ini diharapkan dapat berdampak positif dengan penambahan fasilitas yakni ruang perawatan kelas III yang kapasitas tempat tidurnya bertambah 78.

Kemudian, kelas II bertamah 72 tempat tidur, dan kelas I bertambah 2 tempat tidur.

Selain itu, di gedung baru juga tersedia poliklinik sebanyak 12 poli, ruang ICU dengan jumlah 19 tempat tidur, HCU 4 tempat tidur, dan hemodialisa kapasitas 25 tempat tidur.

Kemudian, terdapat tambahan 2 ruang rekam medis termasuk gudang, kamar operasi 4 OK dan satu aula pertemuan.

"Kita semua berharap dengan adanya gedung baru, dapat menambah daya tampung dalam melayani pasien, serta pelayanan kepada masyarakat terkait kesehatan semakin baik," kata dia.

Adapun nama dr M Thomsen merupakan salah satu dokter yang merangkap sebagai rohaniwan.

Awal mula rumah sakit ini juga dirintis oleh dr Marthin Thomsen dari Jerman yang bekerja sama dengan Gereja BNKP.

Dokter M Thomsen juga sebagai tenaga dokter pertama yang melayani masyarakat di Kepulauan Nias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com