DENPASAR, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, hal ini karena banyak kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Baca juga: Aktivitas Khofifah Selama Isolasi Mandiri, Mencuci Pakaian Sendiri hingga Rapat Virtual
Kegiatan-kegiatan tersebut seperti acara pernikahan dan ngaben atau prosesi kremasi jenazah.
Kemudian adanya pilkada dan libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Trennya dalam dua minggu ini sudah meningkat ini kan sebelumnya ada kegiatan yang menghasilkan banyak orang itu, upacara-upacara pernikahan banyak dan ngaben makanya kelihatan meningkat," kata Dewa Rai saat dihubungi, Senin (4/1/2021).
Dewa Rai mengatakan, belakangan rata-rata kasus harian positif Covid-19 di atas 30 kasus. Bahkan, dalam satu hari sempat terjadi 59 kasus positif Covid-19.
Sementara sebelumnya, rata-rata harian di bawah 20 kasus dalam sehari.
"Sekarang meningkat waktu ini pun puncaknya ada 59 pernah dalam dua pekan terakhir ini," katanya.
Dewa Rai mengatakan, hal ini menyebabkan kapasitas ruang isolasi di RSUD Wangaya Denpasar hampir 80 persen terisi.
"Karena, kalau batas amannya harus di bawah 70 kalau sudah di atas ini kita harus mengetatkan lagi," katanya.
Baca juga: Nikahi Cucu Pendiri Pondok Gontor, Din Syamsudin Beri Maskawin Sesuai Tanggal Pernikahan
Dewa Rai mengatakan sebanyak 39 orang dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (3/1/2021). Sementara kasus sembuh bertambah sebanyak 30 orang.
Secara kumulatif, tercatat 4.856 kasus positif Covid-19 di Denpasar, sebanyak 4.444 orang atau 91,52 persen pasien sembuh, 108 orang atau 2,23 persen meninggal, dan 304 orang atau 6,25 persen kasus aktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.