TIMIKA, KOMPAS.com - Kapal Motor Nelayan (KMN) Sinar Intan 02 dilaporkan tenggelam di perairan Kaimana, Papua Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury mengatakan, kapal bermuatan enam orang itu tenggelam pada Senin (21/12/2020), namun baru dilaporkan Kamis (24/12/2020).
"Tenggelamnya KMN Sinar Intan 02 dilaporkan oleh Kepala Satuan Polairud Polres Kaimana, Kamis (24/12/2020) pukul 06.10 WIT," kata Monce dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Monce, kapal tersebut awalnya bertolak dari Timika, Kabupaten Mimika, Papua, sejak Sabtu (19/12/2020), dengan tujuan Kabupaten Sarmi.
Baca juga: Banyak Kapal Karam, Harga Cabai di Bangka Belitung Melonjak jadi Rp 80.000
Di tengah perjalanan, pada Senin sekitar pukul 03.00 WIT, kapal mengalami kerusakan di bagian lambung, dan tenggelam di perairan Kaimana.
Sejak itu, semua penumpang berupaya menyelamatkan diri hingga akhirnya pada Rabu (23/12/2020), lima orang berhasil selamat ke pesisir Pantai Buruwai, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.
Sedangkan kapten kapal bernama Ekayadi (35) hingga kini belum ditemukan.
Kelima orang yang selamat, yakni Jenuri (35), Arif (19), Imran Sam (29), Agus (37) dan Syamsudin (47).
"Satu orang yang belum ditemukan yaitu kapten kapal," ujar Monce.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, kata Monce, telah memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Kaimana menggunakan RIB 400 PK, pada Kamis pagi guna melakukan pencarian.
Pencarian juga melibatkan Polairud dan Pos Lanal Kaimana.
"Perkiraan lokasi kecelakaan perairan (LKP) berada pada 04°13'22.49"S - 132°55'7.34"E," pungkas Monce.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.