Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2020, 22:57 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kapal Motor Nelayan (KMN) Sinar Intan 02 dilaporkan tenggelam di perairan Kaimana, Papua Barat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury mengatakan, kapal bermuatan enam orang itu tenggelam pada Senin (21/12/2020), namun baru dilaporkan Kamis (24/12/2020).

"Tenggelamnya KMN Sinar Intan 02 dilaporkan oleh Kepala Satuan Polairud Polres Kaimana, Kamis (24/12/2020) pukul 06.10 WIT," kata Monce dalam keterangan tertulisnya. 

Menurut Monce, kapal tersebut awalnya bertolak dari Timika, Kabupaten Mimika, Papua, sejak Sabtu (19/12/2020), dengan tujuan Kabupaten Sarmi. 

Baca juga: Banyak Kapal Karam, Harga Cabai di Bangka Belitung Melonjak jadi Rp 80.000

Di tengah perjalanan, pada Senin sekitar pukul 03.00 WIT, kapal mengalami kerusakan di bagian lambung, dan tenggelam di perairan Kaimana. 

Sejak itu, semua penumpang berupaya menyelamatkan diri hingga akhirnya pada Rabu (23/12/2020), lima orang berhasil selamat ke pesisir Pantai Buruwai, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.

Sedangkan kapten kapal bernama Ekayadi (35) hingga kini belum ditemukan. 

Kelima orang yang selamat, yakni Jenuri (35), Arif (19), Imran Sam (29), Agus (37) dan Syamsudin (47).

"Satu orang yang belum ditemukan yaitu kapten kapal," ujar Monce. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, kata Monce, telah memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Kaimana menggunakan RIB 400 PK, pada Kamis pagi guna melakukan pencarian.

Baca juga: Fakta Jual Beli Surat Rapid Test Palsu di Surabaya, Dihargai Rp 100.000, Disebut Bahayakan Penumpang Kapal

Pencarian juga melibatkan Polairud dan Pos Lanal Kaimana.

"Perkiraan lokasi kecelakaan perairan (LKP) berada pada 04°13'22.49"S - 132°55'7.34"E," pungkas Monce.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com