MAKASSAR, KOMPAS.com – Hasil survei yang mengatasnamakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar 2020 yang beredar luas di berbagai media sosial dipastikan hoaks.
Komisioner KPU Makassar Endang Sarim mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan hasil survei.
“Flyer KPU ini hoaks. Kami tidak pernah mengeluarkan flyer melakukan survei kandidat pilkada," kata Endang saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Gonjang-ganjing Jelang Ganti Kapolri, Geng Solo, Makassar, Pejaten, dan Independen
"KPU Makassar bukanlah lembaga survei dan tidak pernah melakukan survei elektabilitas,” tegasnya.
Endang Sari menjelaskan, flyer yang dikeluarkan KPU Makassar tidak seperti yang beredar luas di medial sosial.
Sebab, ada standar penempatan logo dan kami ada standar logo-logo yang ditempatkan di setiap flyer.
“Flyer yang keluar dari KPU Makassar juga satu pintu. Di-posting dulu di media sosial KPU Makassar baru dibagikan untuk umum. Jadi ini hoaks ya,” jelasnya.
Baca juga: Kerap Berseragam Polisi Saat Live di Medsos, Pria Paru Baya di Makassar Ditangkap
Sebagai informasi, beredar luas di berbagai media sosial, hasil survei yang mengatasnamakan KPU Kota Makassar.
Pada gambar hasil survei 4 kandidat Pilkada Makassar, terdapat logo dan bertuliskan KPU Kota Makassar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.