Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2020, 12:55 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sejak pandemi Covid-19, berbagai kebutuhan warga di Desa Situraja Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terpenuhi tanpa harus keluar dari rumah.

Kebutuhan warga terpenuhi hanya dengan membuka ponsel dan klik berbagai menu yang ada di aplikasi Bumdes Sugih Mukti.

Aplikasi ini melayani ragam transaksi online. Mulai dari ojek motor, kurir online, pesan antar makanan, transaksi keuangan/perbankan online, hingga bank sampah online.

Khusus bank sampah online, warga yang memesan petugas sampah via aplikasi ini bukannya harus membayar tarif angkut.

Melainkan, malah mendapatkan untung karena Bumdes Sugih Mukti akan membayar sesuai dengan jenis sampah yang akan dibuang.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Pemulung yang Fotonya Viral Baca Al Quran Diangkat Jadi Direktur Bank Sampah | IRT Terkena Peluru Nyasar

Penuhi kebutuhan warga di tengah pandemi

Direktur Bumdes Sugih Mukti Dadan Ramadan mengatakan, aplikasi milik desa ini dibangun dengan tujuan membantu memudahkan masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan di tengah Pandemi Covid-19.

"Awal dibangun sejak Covid-19, bulan Maret kemarin, tujuannya agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi meski tidak keluar dari rumah," ujar Dadan kepada Kompas.com di Desa Situraja Utara, Selasa (17/11/2020).

Dadan menuturkan, selain memudahkan masyarakat, dengan adanya aplikasi ini Bumdes Sugih Mukti juga telah memberdayakan masyarakat desa yang sebelumnya menganggur.

"Saat ini kami telah memiliki 100 mitra usaha di wilayah Kecamatan Situraja dengan 25 orang driver online. Mulai dari ojek motor, ojek kurir, ojek makanan, ojek perbankan, hingga ojek petugas sampah," tutur Dadan.

Baca juga: Bank Sampah Kini Punya Aplikasi dan Bisa Ditukar Emas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com