Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Pinggir Jalan Yogyakarta-Wonosari

Kompas.com - 11/11/2020, 09:27 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Seorang laki-laki ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Yogyakarta- Wonosari KM. 22, tepatnya di Padukuhan Karangsari, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul Rabu (11/11/2020) dini hari.

Belum diketahui penyebab pria yang ditemukan luka di bagian tubuhnya.

Kapolsek Patuk, Kompol Hendra Prastawa membenarkan penemuan mayat yang tidak jauh dari jembatan irung petruk itu.

Baca juga: Geger, Warga Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Depan Kios

Mayat itu ditemukan mengenakan helm putih, dan mengenakan jaket.

Tidak jauh dari jasad korban ditemukan satu unit ponsel dan sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi AB 4610 NF.

Hendra menjelaskan, mayat itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang melintas.

Saat itu, saksi kaget ada orang tergeletak di pinggir jalan. Saksi kemudian melaporkan ke Polsek Patuk.

Baca juga: Warga Gowa Temukan Mayat Siswa SMA di Sawah, Diduga Korban Pembunuhan

Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat itu saat ini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Saat ini kami masih di RS Bhayangkara Polda DIY untuk menunggu hasil pemeriksaan korban, identitas belum diketahui namun usianya pada rentang 35 sampai 40 tahun," kata Hendra, saat dihubungi wartawan Rabu.

Polisi sudah menghubungi keluarga, tapi Hendra belum menyebutkan identitas korban.

"Kami belum sempat menanyakan mengenai identitas korban, hanya saja keluarga masih perjalanan ke rumah sakit," kata Kompol Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com