Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Jateng Siapkan Tim Pengamanan di Perbatasan

Kompas.com - 26/10/2020, 21:12 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan kepada warganya apabila tidak memiliki kepentingan mendesak lebih baik tetap tinggal di tempatnya masing-masing selama libur panjang.

Ganjar tidak melarang warganya untuk mudik pada saat libur panjang akhir pekan 28 Oktober hingga 1 November 2020.

"Boleh kok mudik, tapi kita sarankan tidak mudik. Tapi kalau mau mudik kan tidak bisa tolak wong itu ya warga Jateng, hanya saya minta protokol kesehatannya diikuti,” kata Ganjar saat ditemui di kantornya, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Ridwan Kamil Temui Ganjar Pranowo di Semarang, Bahas Politik 2024?

Kendati demikian, Ganjar telah menyiapkan tim pengamanan di sejumlah titik perbatasan di Jateng untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat libur panjang akhir pekan.

Tim tersebut juga akan melakukan random test di titik perbatasan dan tempat pariwisata.

Hal tersebut bertujuan untuk meyakinkan pengunjung dalam keadaan sehat.

"Kalau toh memang harus pulang maka wajib untuk mematuhi protokol kesehatan yang baik. Kalau ada random test tolong dibantu. Bagaimana cara membantu? Kami akan lakukan random test maka siapapun tolong jangan menghindar, terus kemudian kalau anda harus berwisata dan tempatnya ramai banget anda jangan masuk di situ,” jelasnya.

Untuk itu, Ganjar meminta kepada pengelola wisata untuk mengikuti rekomendasi dari Disporapar terkait prosedur beroperasi saat pandemi.

“Maka dengan cara itu kami akan percayakan kepada para penanggung jawab, tapi kalau tidak nanti kami akan melakukan patroli untuk itu dan selanjutnya kalau kemudian tidak mampu kami akan tutup, sehingga tidak membahayakan kepada mereka yang akan piknik ke tempat wisata itu,” jelasnya.

Baca juga: Respons Ganjar soal Jalur Sepeda di Semarang Jadi Tempat Parkir Mobil

Selain itu, Ganjar juga mengingatkan para penyedia jasa penginapan untuk menerapkan sarana prasana 3 M dengan baik.

"Hotel tolong pastikan tamu-tamu yang masuk itu sehat. Kita akan lakukan checking nanti sehingga semua yang masuk di hotel baik," ujarnya.

Ganjar juga memberi perhatian khusus pada warung dan restoran. Sebab, masih banyak warung dan restoran yang tak mengindahkan protokol kesehatan yakni jaga jarak.

“Ini yang paling sulit, maka kalau mejanya bisa disilang-silang terus kemudian tidak berhadapan mungkin satu meja hanya untuk dua orang, maka itu akan jauh bisa lebih mengamankan para customer yang datang ke tempat itu,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com