KOMPAS.com - Sejumlah orang terekam video sedang melempari batu ke arah para demonstran Undang-Undang Tolak Cipta Kerja di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Kamis (8/10/2020).
Sementara itu, polisi mengaku telah mengantongi identitas kedua pelaku pelemparan tersebut. Aparat pastikan mereka bukan polisi.
"Kita pastikan kita sudah tahu identitasnya. Kita akan periksa, itu bukan polisi. Jadi ada yang memprovokasi melempar dari atas gedung, motifnya agar terprovokasi," kata apolda Sumut Irjen Martuani Sormin kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).
Baca juga: Demo di Medan Jadi Kericuhan, 243 Orang Ditangkap, 3 Jadi Tersangka
Dari penelusuran Kompas.com, video itu diunggang oleh akun Instagram @medanheadlines.news.
Tampak ada dua orang pria melempari para demonstran dari atap gedung tersebut DPRD.
Melihat aksi kedua orang misterius itu, para demonstran pun panik dan berusaha mengindari lemparan batu.
Baca juga: 3 Remaja Bawa Senjata Tajam Saat Demo di Medan
Dari pengamatan dalam video, kedua orang itu melempar batu sebanyak tiga kali. Saat itu, aksi sedang berlangsung rusuh.
Massa yang menolak UU Cipta Kerja terlibat bentrokan dengan aparat keamanan.
Akibatnya, kaca di gedung DPRD Sumut dan sejumlah toko di kawasan tersebut pecah.
Baca juga: Video Viral, Massa Aksi di Medan Dilempari Batu dari Atas Gedung DPRD
(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.