YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polresta Yogyakarta mengamankan sebanyak 95 orang yang terlibat kericuhan saat demo menolak UU Cipta Kerja di kantor DPRD DIY.
Kasat Reskrim, Polresta Yogyakarta, AKP Rico Sanjaya mengatakan, 95 orang tersebut dari berbagai elemen seperti mahasiswa, pelajar, dan wiraswasta.
Usai diamankan, seluruhnya menjalani rapid test.
Hasilnya, satu orang dinyatakan reaktif.
"Masa demo yang diamankan di Polresta sebanyak 95 orang, di antaranya 36 mahasiswa, 32 pelajar, 16 wiraswata dan 11 orang pengangguran," kata Rico, Jumat (9/10/2020).
Baca juga: Ikut Demo di DPRD DIY, 8 Mahasiswa UAD Terluka
Rencananya, satu orang yang hasilnya reaktif akan dilanjutkan swab test.
"Saat dilakukan rapid test satu orang hasilnya reaktif dan dipulangkan untuk melakukan isolasi mandiri," tuturnya.
Sementara bagi pelajar yang mengikuti unjuk rasa, pihaknya akan berkomunikasi dengan kepala sekolah untuk menjemput siswanya.
"Kemarin hingga saat ini sekolah masih online, tapi anak-anak sekolah ini ikut demo pakai pakaian sekolah lagi," lanjutnya.
Baca juga: Terbakar Saat Demo, Keluarga Pemilik Resto Legian Lapor ke Polda DIY
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah membantu mengamankan jalannya unjuk rasa sehingga kericuhan tidak sampai meluas.
"Masyarakat Kota Yogyakarta yang tidak menerima kemudian membantu kepolisian untuk mengamankan massa yang masih bertindak anarkis," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.