PADANG, KOMPAS.com - Seorang pria yang dijuluki raja copet di Padang, Sumatera Barat, akhirnya ditembak polisi.
Pencopet berinisial AF (49) itu mendapat luka tembak di bagian kaki setelah mencoba melarikan diri ketika hendak ditangkap.
AF yang merupakan spesialis copet di angkutan kota ini ditangkap di kawasan Mata Air, Padang.
Baca juga: Mulai 10 Oktober, Pelanggar Protokol Kesehatan di Sumbar Kena Sanksi
"AF terpaksa kita lumpuhkan karena mencoba lari dari kejaran petugas. Setelah dilakukan tembakan peringatan, AF tetap berupaya kabur," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/10/2020).
Menurut Rico, AF diduga telah puluhan kali mencopet di angkot.
Namun, yang tercatat ada 10 orang korban.
"Korban terakhir adalah perempuan NO yang dicopet di atas angkot pada Kamis kemarin," kata Rico.
Baca juga: Pelaku yang Mencoret Dinding Mushala Mengalami Depresi, Ini Tanggapan Polisi
NO kemudian membuat laporan polisi ke Polresta Padang dengan kerugian Rp 2 juta.
Setelah mendapat laporan, polisi bergerak cepat melakukan penangkapan.
"Hari itu juga AF berhasil kita tangkap dan sekarang sudah diamankan di Mapolresta Padang," kata Rico.
Rico menyebutkan, AF merupakan residivis kasus yang sama.
Namun, setelah keluar dari penjara, AF tidak kapok dan bahkan terus melakukan aksinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.