Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pegawai Restoran Mi di Yogyakarta Positif Covid-19, 30 Lainnya Jalani Rapid Test

Kompas.com - 01/10/2020, 17:04 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 pegawai restoran mi di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, menjalani rapid test menyusul satu pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.

Camat Gondokusuman Guritno mengatakan, pegawai yang positif corona berdomisili di Bantul dan bekerja di bagian dapur restoran.

"Protokol sebenarnya sudah bagus mungkin bergaul dia di luar yang membuat terpapar. Sedangkan dari 30 ada yang reaktif empat kalau enggak salah," katanya, saat dihubungi awak media, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Satu Pegawai Restoran Mie di Gondokusuman Yogyakarta Positif Covid-19

Pihaknya masih menunggu instruksi dinas kesehatan terkait tes swab terhadap pegawai yang reaktif rapid test.

"Kemungkinan (swab test) karena kita hanya laporan ke dinas, dan yang menindaklanjuti nanti dari dinas," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan, sejak tanggal 15 September lalu pegawai telah melakukan isolasi mandiri karena mengalami gejala kehilangan indra penciuman.

"Kasus sudah tanggal 15 September, salah satu pegawai kehilangan indra penciuman, diminta untuk isolasi lalu dilakukan swab dinyatakan positif. Camat Gondokusuman sudah ketemu pimpinanya dan melakukan disinfesi dan dilakukan tracing," ujarnya.

Baca juga: 11 Ibu Hamil Positif Covid-19 Tanpa Gejala Diisolasi di Rusunawa Bener Yogyakarta

Diberitakan sebelumnya, satu pegawai restoran mie yang terletak di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, positif Covid-19.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti membenarkan hal tersebut.

Saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan tracking dan tracing terhadap kasus tersebut agar tidak menyebar lebih luas lagi.

"Kita gencarkan tracking dan tracing, kedua melokalisir persoalan di restoran mie agar tidak jadi klaster. Kita antisipasi itu kemudian kalau yang terkena dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) bisa dilakukan treatment," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com