Kasus Pencurian Celana Dalam di Cianjur, Ini Kata Polisi

CIANJUR, KOMPAS.com – Polsek Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan menyelidiki kasus pencurian celana dalam di Kampung Pangarengan, Desa Kertajaya.

Kapolsek Ciranjang Kompol Kuslin Burhadi mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi dan menghimpun keterangan dari para korban dan saksi-saksi.

“Sedang diselidiki. Keterangan dari lapangan telah kita himpun,” kata Kuslin kepada Kompas.com, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Hilangnya Celana Dalam Tak Seberapa, tapi Jijik...

Sejauh ini, polisi belum berhasil mengindentifikasi pelaku pencurian celana dalam.

Kuslin menyebutkan, dari hasil pemeriksaan sementara di lapangan, pelaku mengambil celana dalam wanita yang sedang dijemur di pekarangan rumah.

Kemudian, warga menemukan beberapa celana dalam yang hilang tersebut di sejumlah tempat, yang diduga dibuang oleh pelaku.

"Perkembangan selanjutnya pasti kita sampaikan. Saat ini kita sedang terus dalami," ucap dia.

Baca juga: Celana Dalam yang Dicuri Ada Cairan Spermanya, Pelaku Diduga Punya Kelainan Seksual

Diberitakan sebelumnya, warga di Kabupaten Cianjur dibuat geger dengan hilangnya celana dalam wanita yang tengah dijemur di pekarangan rumah.

Kehilangan tersebut tidak hanya sekali, namun sudah berulang kali.

Kejadian terbaru terjadi pada pekan lalu. 

Informasi yang didapat dari ketua RT setempat, warga awalnya menemukan sejumlah celana dalam dibuang di sembarang tempat.

Awalnya, warga mengira kejadian tersebut hanya ulah iseng.

Namun, hilangnya celana dalam wanita yang sedang dijemur di pekarangan rumah itu diduga sebagai kesengajaan.

Kejadian tersebut cukup meresahkan, terutama bagi kaum ibu dan remaja putri.