PURWOKERTO, KOMPAS.com - Klaster penyebaran virus corona (Covid-19) dalam pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus menyebar.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan, sebanyak 127 santri di salah satu ponpes di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, terkonfirmasi positif Covid-19.
"Santri yang di-swab 292, yang sudah keluar hasilnya 203, 127 di antaranya positif Covid-19, sedangkan 76 santri hasilnya negatif," kata Husein, Kamis (24/9/2020).
Baca juga: Seorang Pegawai Kemenag Banyumas Meninggal Setelah Terinfeksi Covid-19
Sementara 89 santri lainnya, kata Husein, masih menunggu hasil dari laboratorium.
Swab massal dilakukan setelah salah satu santri di ponpes tersebut lebih dulu dinyatakan terinfeksi Covid-19.
"127 santri yang positif Covid-19 diisolasi di Balai Diklat Baturraden. Sementara santri yang negatif dipulangkan," ujar Husein.
Atas temuan itu, Pemerintah Kabupaten Banyumas akan segera memeriksa swab tenggorokan terhadap seluruh santri di ponpes tersebut yang berjumlah 588 orang.
"Dari seluruh santri, yang belum di-swab 296 orang. Kalau nanti hasilnya positif akan diisolasi, kalau hasilnya negatif akan dipulangkan," jelas Husein.
Baca juga: Klaster Baru, Sejumlah Santri di Banyumas Positif Covid-19, 2 Ponpes Diminta Lockdown
Diberitakan sebelumnya, setelah klaster perkantoran, muncul klaster di pondok pesantren (ponpes).
Sembilan santri di salah satu ponpes di Kecamatan Sumbang dan seorang santri di ponpes di Kecamatan Purwokerto Utara terkonfirmasi positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.