Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesantren Ini Jadi Klaster Baru Corona, 10 Santri Positif Covid-19

Kompas.com - 23/09/2020, 08:45 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com –Pondok Pesantren Al Amanah Putra di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Dari 21 sampel test swab, baru terdapat 10 santri pesantren yang hasilnya positif corona. 

“Memang ada cluster pesantren, kita menunggu beberapa hasil swab tenggorokan dari 21 orang di swab.  Namun beberapa sudah ada yang keluar dan positif hasil swab-nya, jumlah yang positif yang terdata di kita sudah ada 10 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Baubau, Lukman, Rabu (23/9/2020). 

Dia menambahkan, eskalasi Covid-19 di Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Baubau, terjadi peningkatan dan berhadap dengan klaster baru seperti kantor dan sekolah. 

Baca juga: Fakta Bupati Berau Meninggal Positif Covid-19, Sempat Dampingi Menteri KKP Lepas Tukik

Menurut Lukman, klaster baru di pondok pesantren akan dibahas bersama dengan pihak pondok pesantren hingga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat. 

“Dikhawatirkan kalau terjadi kepanikan di keluarga yang datang mengambil anaknya, ini bisa menjadi klaster baru di masyarakat. Ini kita mencoba membicarakan kepada pihak pesentren untuk langkah selanjutnya,” ujarnya. 

Berdasarkan pantauan, hingga saat ini Pondok Pesantren Al Amanah yang berada di Kelurahan Liabuku, Kecamatan Bungi,  masih tetap beraktivitas seperti biasa.

Para santri masih melakukan aktivitas kegiatan belajar dalam pondok pesantren. 

Baca juga: Kasus Covid-19 di RSUD Soedono Madiun, Direktur: Asal Muasalnya Kami Duga dari Luar

Sementara itu, 10 orang anak santri yang positif corona tanpa gejala ini langsung dijemput dan dibawa ke rumah sehat karantina mandiri Kota Baubau.

Hingga saat ini, di Kota Baubau sudah terdapat  yang terkonfirmasi positif sebanyak 437 orang, yang  sembuh 336 orang, dirawat 82 orang, dan yang meninggal 11 orang.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com