CILACAP, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari keluarga pasien positif virus corona (Covid-19) asal Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang peti jenazahnya dibuka dan dimandikan oleh keluarga.
Camat Kroya Luhur Satrio Muchsin menyampaikan, istri almarhum juga dilaporkan meninggal dunia di rumahnya, Senin (21/9/2020) pagi.
"Istrinya almarhum juga meninggal dunia di rumahnya, dan belum kita adakan swab, tapi gejalanya mirip dengan suaminya," kata Satrio saat dihubungi, Senin (21/9/2020).
Baca juga: Kronologi Keluarga Buka Peti Jenazah Pasien Covid-19 di Cilacap, Hasil Swab Belum Keluar
Menurut Satrio, sebelum meninggal istri almarhum dalam keadaan sakit.
"Kemarin infonya pas kita tracing katanya sedang sakit, ternyata tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB meninggal dunia," ujar Satrio.
Kepala Puskesmas 1 Kroya Muhajir mengatakan, meski belum dilakukan swab, untuk kehati-hatian pemakaman yang bersangkutan dilakukan sesuai dengan protokol pasien Covid-19.
"Pemulasaran jenazah dengan tata laksana pasien Covid-19, siang ini akan dimakamkan. Almarhumah memiliki penyakit penyerta," kata Muhajir.
Baca juga: Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19, Ganjar: Berbahaya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi membenarkan bahwa istri almarhum meninggal dunia.
"Iya, ini kita sedang lakukan swab massal. Saya masih di rumahnya ini," kata Prameseti
Diberitakan sebelumnya, dinkes telah menjadwalkan swab massal hari ini. Hal itu menyusul adanya jenazah pasien suspek Covid-19 yang peti jenazahnya dibuka.
Belakangan, berdasarkan hasil swab yang diterima Sabtu (19/9/2020) pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.