TUBAN, KOMPAS.com - Tiga bersaudara, FAM (20), ZMM, dan APM, harus menjalani isolasi mandiri setelah kedua orang tuanya meninggal akibat positif Covid-19.
Ketiga bersaudara tersebut adalah anak dari pasangan suami istri C (50) dan SS (45), warga Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kepala Desa Margomulyo Wasiun mengatakan, tiga saudara itu telah menjalani karantina mandiri selama seminggu terakhir.
Sehari sekali, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban mengunjungi dan memantau memantau kondisi kesehatan mereka.
Kebutuhan makanan dan minuman tiga bersaudara itu disuplai tetangga dan keluarga mereka.
Baca juga: Mengenal Baksi, Harimau Kurus yang Videonya Viral di Medsos, Ternyata Beratnya 103 Kg
Selain itu, dalam masa isolasi mandiri di rumahnya, tiga bersaudara tersebut juga mendapatkan bantuan sembako dari BPBD Kabupaten tuban.
Warga sekitar prihatin dengan kondisi tiga bersaudara yang menjadi yatim piatu karena Covid-19 itu.
"Alhamdulillah, kemarin desa juga menggalang donasi melalui 23 RT yang ada, ternyata respons masyarakat luar biasa untuk membantu anak yatim piatu tersebut," kata Wasiun, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/9/2020).
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo mengatakan, orangtua dari tiga bersaudara itu meninggal karena Covid-19 beberapa pekan lalu.
"Sesuai prosedur penganganan Covid-19, mereka yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 wajib menjalani isolasi," kata Bambang Priyo Utomo kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/9/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati menjelaskan, orangtua dari tiga bersaudara itu tertular Covid-19 dari klaster pasar.