BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terus merancang cara guna menekan penyebaran Covid-19.
Menurut Ketua Divisi Pelacakan, Pengujian dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Covid-19 Jabar Siska Gerfianti, ada tiga klaster baru penyebaran yang perlu diwaspadai, yakni rumah tangga, industri dan Pilkada.
"Sekarang ada beberapa klaster yang diwaspadai mengingat sekarang banyak yang baru, ada industri, rumah tangga, dan klaster pilkada. Karena kemarin ada pengumunan itu deklarasi dan pendaftaran ada di delapan daerah (yang menggelar Pilkada)," kata Siska dalam konferensi pers, Selasa (8/9/2020).
Baca juga: Kronologi Bupati Lebak Marah kepada Anggota DPRD
Berdasarkan perkembangan terbaru, Pemrpov Jabar telah menindaklanjuti klaster industri di wilayah Bekasi dan Karawang.
Siska menjelaskan, proses pelacakan sudah dilakukan di tiga perusahaan besar.
"Total ini di Cikarang ini ada tiga kawasan, yakni Jababeka, MM 2100 dan Deltamas. Ini total sudah ada 500 orang, tapi kita sedang koordinasi ini dengan Pemkab Bekasi," kata dia.
Baca juga: Jumlah Pasien Bertambah, Klaster Industri Karawang Jadi Perhatian Utama
Sementara untuk klaster di Pemkot Bandung, ia sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Pemkot Bandung untuk melakukan pelacakan, sekaligus pemeriksaan dengan tes swab.
"Untuk Pemkot Bandung, datanya masih bergerak jadi belum bisa sebut angka dulu. Tapi sampai hari ini masih dilakukan swab test masif untuk Pemkot Bandung," kata dia.