KUA Danurejan Ditutup, Pelayanan Dialihkan ke Pakualaman

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Urusan Agama (KUA) Danurejan sementara ditutup setelah beberapa pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

Seluruh pelayanan kini dialihkan ke KUA Pakualaman.

"Selama bulan suro tidak ada (menikahkan). Kalau ada bulan Agustus, tapi sudah diambil alih oleh KUA Pakualaman," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Nur Abadi, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: 5 Pegawai Positif Covid-19, KUA Danurejan Yogyakarta Ditutup Sementara

Nur mengatakan, pegawai yang terkonfirmasi positif telah menjalani isolasi mandiri.

Selama kantor ditutup, kata dia, pegawai diperintahkan untuk bekerja dari rumah.

"Satu kantor berisi 8 orang, yang positif ada 5 orang. Sampai sekarang yang negatif justru penyuluhnya. Padahal penyuluh banyak ke lapangan," jelasnya.

Dalam sehari, kata dia, KUA Danurajen hanya melayani dua sampai tiga masyarakat dalam mengurus wakaf, zakat dan menikahkan mempelai.

"Kalau di KUA Danurejan sedikit jika dibandingkan dengan KUA Umbulharjo bisa melayani 10 orang," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Kesulitan Tracing Kasus Positif Corona di Malioboro

Pihaknya tengah menunggu perintah Kementerian Agama untuk menggelar tes Covid-19 bagi seluruh pegawai KUA di wilayah Kota Yogyakarta.

"Kita sudah perintahkan jika ada kontak dan gejala segera lakukan rapid test mandiri, kita ada dananya bisa pakai untuk itu (rapid)," ucapnya.