Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yang Bisa Dapat Sinyal Hanya HP Nokia, HP Mahal dan Canggih untuk Simpan di Lemari"

Kompas.com - 26/08/2020, 15:57 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com – 75 tahun sudah Negara Indonesia merdeka, tetapi, masih ada bahkan banyak wilayah yang belum terjangkau sinyal telepon dan jaringan internet.

Itulah yang dialami warga Dusun Glak Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, NTT, yang hingga saat ini belum terjangkau sinyal telepon dan internet.

Demi mencari sinyal telepon, warga mesti memanjat pohon dengan ketinggian hingga belasan meter. Pohon itu ada di tengah perkampungan.

Fransiskus Nong Sendis, warga Desa Hale menceritakan, biasanya warga beramai-ramai menuju ke salah satu pohon mangga yang berada di tengah kampung untuk mendapatkan sinyal.

Baca juga: Intip Kreativitas Mahasiswa di Maumere, Mengolah Daun Kelor Jadi Mi

Warga harus memanjat pohon tersebut sehingga bisa berkomunikasi dengan sanak keluarga atau pun urusan penting di luar kampung.

Sinyal ada di atas pohon mangga itu saja. Pokoknya, sampai selesai bicara baru bisa turun. Kalau turun dari pohon, sinyal sudah hilang lagi,” ujar Fransiskus, kepada Kompas.com, di Desa Hale, Rabu (26/8/2020).

“Yang dapat sinyal juga tidak semua handphone. Paling yang dapat hanya handphone nokia lama,” sambung Fransiskus.

Fransiskus mengatakan, susahnya sinyal telepon mengakibatkan akses informasi ke daerah itu sangat minim.

Bahkan, di saat genting seperti ada anggoa keluarga yang sakit, warga kesulitan mengontak pihak puskesmas dan rumah sakit.

Ketua RT 005 Dusun Glak Eugenius Domi Fernandez, juga mengaku selalu kewalahan mendapatkan informasi penting dari desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com