JEMBER,KOMPAS.com – Ratusan pelaku seni dan hiburan menggelar aksi di depan Pendapa Wahyawibawagraha Pemkab Jember, Selasa (11/8/2020).
Mereka terdiri dari pelaku usaha kesenian, tenda, rias, event organizer, pengusaha sound system, dan lainnya.
Baca juga: Staf KPU Yahukimo Tewas Dibacok, Diadang Saat Pulang Mengantar Obat
Mereka berkeliling Kabupaten Jember sambil menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, seperti menggunakan masker.
Para pekerja seni itu ingin Jember segera menyandang status zona hijau Covid-19.
Para demonstran datang dengan membawa sound system dan memutar musik. Sehingga, membuat kawasan Pemkab Jember sangat ramai.
Mereka juga membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan tuntutan.
“Aksi ini sosialisasi Jatim bermasker, Jember bermasker,” kata koordinator aksi Edi Taufan Santoso di lokasi, Selasa.
Edi mengatakan, para pekerja seni berharap aksi mengajak warga menggunakan masker ini bisa membuat Jember menjadi bebas dari Covid-19.
Sehingga, para pelaku seni bisa bekerja seperti biasanya. Sebab, selama pandemi Covid-19, para pekerja seni kehilangan mata pencaharian.
Mereka tak bisa manggung karena pembatasan aktivitas untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Meski sudah memasuki tahapan new normal, permintaan warga untuk menggelar hiburan terbatas. Masyarakat, kata Edi, belum berani menggelar hajatan yang berpotensi menciptakan kerumunan.
Baca juga: Warga Tak Pinjamkan Cangkul, Petugas Kuburkan Jenazah Covid-19 Pakai Tangan
Edi berharap, masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Harapan kami warga Jember terbiasa bermasker,” jelas Edi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.