Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jenazah Ditemukan di Luwu Utara, BPBD Sebut Bukan Korban Banjir

Kompas.com - 09/08/2020, 18:31 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan, Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri menemukan satu jenazah di sebuah kebun sawit, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.

Personel Basarnas Palopo Usman mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tinggal tulang-belulang di sebuah kebun kelapa sawit.

“Korban ditemukan sekitar pukul 11.00 Wita di sebuah kebun kelapa sawit dengan kondisi tinggal tulang belulang dan pakaian masih bisa dikenali,” kata Usman, Minggu (9/8/2020).

Baca juga: Polisi Sebut Penyebab Banjir Bandang di Luwu Utara Murni karena Faktor Alam

Diketahui, korban bernama Bahancik (63) seorang petani di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, kini dibawa ke Rumah Sakit Umum Hikmah untuk penanganan selanjutnya.

Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara, Muslim Muctar mengatakan sesuai informasi dari pihak keluarga, korban meninggalkan rumah pada Jumat (17/7/2020).

“Artinya ia meninggal bukan karena banjir bandang dan beberapa hari lalu dicari oleh keluarganya namun hari ini baru ditemukan,” ucap Muslim.

Muslim mengatakan saat ditemukan ada beberapa properti yang dikenakan seperti kain sarung, parang, dan senter.

“Keluarganya mengetahui jika kain sarung, parang dan senter adalah milik korban yang dipakai selama ini untuk berkebun,” ucap Muslim.

Baca juga: Banjir Susulan Kembali Terjang Luwu Utara

Muslim menjelaskan, jenazah tersebut bukan jenazah yang ada dalam daftar pencarian yang dikeluarkan oleh Basarnas.

“Jadi jenazah ini bukan yang ada dalam daftar pencarian yang dikeluarkan oleh Basarnas karena sesuai keterangan pihak keluarganya bahwa korban meninggalkan rumah dalam keadaan sehat per tanggal 17 Juli 2020. Sementara kejadian banjir bandang itu pada Senin (13/07/2020) jadi bukan karena akibat banjir bandang,” ujar Muslim.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com